Page 11 - Kumpulan jurnal Amorphophallus kelas A
P. 11
Tabel 3. Data Faktor Biotik dan Abiotik Minggu Ketiga
Hari/Tanggal Kamis, 21 September 2023
Waktu 08:00-10.00 12:00-14:00 15:00-17:00
WIB WIB WIB
Kelembapan Udara
78% 76% 75%
Suhu Udara
30,2C 30,1C 30,1C
Intensitas Cahaya
570 440 390
Suhu Tanah
29C 30C 28C
Kelembapan Tanah
45% 65% 80%
pH Tanah
6,6 6,2 6,6
Kondisi Sekitar Lembab Sedikit lembab Sedikit lembab
Penelitian pada minggu terakhir didapatkan hasil seperti yang tertera pada tabel diatas.
Tanaman umumnya memiliki suhu optimum untuk dapat tumbuh dengan baik, pada amorphophallus
umumnya dapat tumbuh optimal pada suhu 30C. Suhu tersebut sesuai dengan suhu yang terdapat di
area konservasi kura-kura universitas Bengkulu, sesuai dengan suhu udara pada hari kamis, 21
September 2023 pada pagi hari bersuhu 30,2C, pada siang dan sore hari bersuhu 30,1C.
Amorphophallus merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan dengan
kondisi hangat dan lembab
IV. SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Dari kegiatan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat
berbedaan yang cukup jelas antara Amorphophallus Peoniifolius dan Amorphophallus Gigas dari
struktur dan perkembangannya. Amorphophallus Peoniifolius memiliki jumlah daun yang banyak
sedangkan Amorphophallus Gigas hanya memiliki satu daun. Selain itu, terdapat perbedaan yang
cukup pesat dari tinggi dan diameternya. Amorphophallus Peoniifolius memiliki perkembangan
tinggi dan diameter yang cukup lamban dibandingkan dengan Amorphophallus Gigas yang setiap
minggunya memiliki perkembangan yang pesat.
4.2 Saran
Sebaiknya penelitian selanjutnya dapat memberikan analisis perbandingan yang lebih spesifik
dan menyeluruh untuk memperkuat hasil penelitian. Sebaiknya penelitian selanjutnya memuat jenis
Amorphophallus yang lebih banyak atau lebih dari dua macam agar pembaca mengetahui ada banyak
sekali jenis Amorphophallus dengan struktur yang berbeda-beda.
7