Page 103 - Nanos Gigantos Humeris Insidentes
P. 103

melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada. Lebih jauh lagi,
                tulisan ini diharapkan dapat membuka perspektif-perspektif
                baru dalam usaha lebih memahami karakteristik elite politik

                Indonesia, khususnya elite Sunda dewasa ini dan pada masa
                yang akan datang.

                Sumber:

                Nina Herlina Lubis (1998).  Kehidupan  Kaum Menak Priangan
                1800-1942.  Bandung:  Pusat  Informasi  Kebudayaan  Sunda.
                Halaman 7-12.

            ___________________________________________________

                Nina H. Lubis menjadi salah satu contoh dan demikian pula
            karya Ading Kusdiana (2014) yang meneliti Sejarah Pesantren,

            jejak, penyebaran, dan Jaringannya di Wilayah Priangan (1800-
            1945). Ia menulis kajian pustaka sepanjang delapan halaman
            yang meliputi pembahasan terhadap 15 (lima belas) naskah
            terpilih untuk kemudian menunjukkan bahwa,

                “belum banyak buku atau hasil penelitian yang berusaha
                memberikan informasi tentang jaringan pesantren di
                Priangan secara utuh dan lengkap. Atas dasar itu, tidaklah
                berlebihan jika dikatakan bahwa, sampai saat ini, masih
                belum ada penulis atau peneliti yang melakukan kegiatan
                pengkajian secara utuh, khusus, dan intensif, terlebih
                dengan melihat setting tinjauan waktu beberapa abad ke
                belakang, tentang dinamika kehidupan pesantren di Jawa
                Barat” (Kusdiana 2014: 26).


            Kajian Pustaka Integratif dan Contohnya
            Jenis  selanjutnya  adalah kajian pustaka  integratif  (integrative

            review), yakni satu jenis kajian pustaka dimana penulis
            menyajikan dan meringkaskan status/keadaan pengetahuan



                                           67
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108