Page 154 - Perspektif Agraria Kritis
P. 154

Bagian III.  Pembaruan Desa dari Perspektif Agraria



                     Di bidang kebijakan, dua perkembangan penting juga
              patut  dicatat.  Pertama  adalah  rencana  pemerintah  untuk
              melaksanakan  program  reforma  agraria  atas  tanah  seluas  9
              juta hektare melalui skema redistribusi dan legalisasi tanah.
              Kedua adalah pembukaan akses atas 12,7 juta hektare kawasan
              hutan  melalui  berbagai  skema  perhutanan  sosial,  termasuk
              pengakuan hutan adat.
                     Dikaitkan dengan kerangka pembaruan di atas, Putusan
              Mahkamah Konstitusi telah memberi peluang rekognisi, UU
              Desa  memberi  peluang  rekognisi  dan  representasi/partisipasi,
              kebijakan  reforma  agraria  peluang  (re)distribusi  vertikal,
              sementara kebijakan perhutanan sosial peluang devolusi dan
              rekognisi.  Menjadi  tantangan  tersendiri  sejauh  manakah
              berbagai  peluang  ini  dapat  dilaksanakan  secara  sinergis
              sehingga  dapat  mengintegrasikan  empat  aspek  pembaruan
              sekaligus seperti diringkaskan dalam Tabel 6.1 di atas.
                     Dari  perspektif  dinamika  akses  dan  eksklusi,  dua
              pertaruhan mengemuka di sini. Apakah berbagai peluang baru
              di  atas  mampu  bersinergi  satu  sama  lain  sehingga  dapat
              memperbesar akses rakyat pada SSA desa dan sekaligus dapat
              mendorong  dan  memperkuat  inovasi  pembaruan  desa  dari
              bawah. Atau, apakah berbagai peluang itu saling mengabaikan
              satu sama lain sehingga justru membuka ancaman eksklusi atas
              rakyat desa sejak dari hulu hingga hilir proses pelaksanaannya.
                     Pada akhirnya, desa inklusif agraria memang menuntut
              komitmen  pembaruan  sosial  yang  kuat  ketimbang  sekedar
              gembar-gembor kebijakan populis semata. []














                                          89
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159