Page 36 - Perspektif Agraria Kritis
P. 36

Teori, Kebijakan, dan Kajian




              tanah,  pengabaian  terhadap  krisis  agraria  dan  ekonomi
              masyarakat,  sekaligus  penyimpangan  terhadap  tujuan  dan
              prinsip sejati reforma agraria.

                     Bagaimana  dengan  redistribusi  tanah  yang  menjadi
              tanggung jawab Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
              Pertanahan  Nasional  (ATR/BPN)?  Pemerintah  menargetkan
              400 ribu hektare tanah di bawah kewenangan Kementerian ini
              untuk pelaksanaan reforma agraria. Angka yang sungguh kecil
              dibandingkan  dengan  alokasi  Hak  Guna  Usaha  untuk
              perkebunan, pertanian dan tambak yang begitu melimpah di
              tengah rakyat tak bertanah dan petani miskin.
                     Realisasi  reforma  agraria  di  Kementerian  ATR/BPN
              juga  tidak  kalah  lambat.  Seremoni  kementerian  ini  hanya
              didominasi  penyerahan  sertipikat  kepada  masyarakat  dan
              lantas  diberi  tajuk  reforma  agraria.  Padahal,  seperti  telah
              diulas  di  muka,  program  semacam  ini  tidak  dapat  disebut
              sebagai reforma agraria.

                     Sertipikasi sudah pasti merupakan program rutin dari
              Kementerian  ATR/BPN.  Tidak  semua  bentuk  pemberian
              sertipikat  dapat  serta  merta  disebut  sudah  menjalankan
              reforma agraria. Sertipikasi tanpa menata ulang penguasaan
              dan pemilikan tanah  terlebih  dahulu  agar lebih berkeadilan
              dan  memakmurkan  justru  akan  menjadi  pintu  pengukuhan
              secara legal terhadap ketimpangan struktur agraria yang ada.
              Konsentrasi  pemilikan  tanah  kepada  pemodal  dan  elit  akan
              terjadi  apabila  reforma  agraria  hanya  dimaknai  bagi-bagi
              sertipikat saja.


              MELURUSKAN REFORMA AGRARIA

                     Ada dua agenda mendesak yang harus dilakukan oleh
              pemerintah  dalam  melaksanakan  reforma  agraria.  Pertama,
              meluruskan program reforma agraria yang sudah dijalankan


                                         xxxv
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41