Page 37 - Perspektif Agraria Kritis
P. 37

Perspektif Agraria Kritis




              selama ini. Kedua, mengintegrasikan secara sistematis rencana
              redistribusi tanah yang akan (sedang) dijalankan saat ini ke
              dalam wadah reforma agaria secara utuh.

                     Terkait  dengan  reforma  agraria,  beberapa  langkah
              yang harus segera dilakukan segera adalah:
              1.  Pada  tataran  politik,  Presiden  Jokowi  sebaiknya  langsung
                  memimpin  pelaksanaan  reforma  agraria  yang  bertujuan
                  untuk  mengurangi  ketimpangan  struktur  agraria  dan
                  mempercepat penyelesaian konflik agraria yang ada.
              2. Pada  tataran  regulasi,  pemerintah  segera  mengesahkan
                  Peraturan Presiden tentang Reforma Agraria.
              3. Pada sisi implementasi, pemerintah membuka  partisipasi
                  aktif  dari  masyarakat  sipil  dalam  mendaftarkan  lokasi,
                  mengorganisakan     para   penerima    manfaat    serta
                  mengembangkan  model  pembangunan  berkelanjutan
                  pada lokasi pelaksanaan reforma agraria.
              Tiga hal di atas dapat terwadahi dengan pembentukan Badan
              Otorita Reforma Agraria (BORA); sebuah lembaga independen
              yang  bertugas    merencanakan,  melaksanakan  dan
              mengevaluasi  pelaksanaan  program  reforma  agraria  secara
              menyeluruh.
                     Sementara itu, langkah-langkah redistribusi tanah yang
              sedang  dilakukan  haruslah  diarahkan  pada  paket  pelaksanaan
              reforma  agraria.  Sejak  Maret  lalu,  KLHK  sebenarnya  telah
              merilis  wilayah  yang  kelak  akan  ditetapkan  sebagai  Tanah
              Objek  Reforma  Agraria  (TORA).  Kemudian,  pada  Mei  2017,
              Kemenko Perekonomian memerintahkan kepada Kementerian
              ATR/BPN-RI, KLHK dan Kementerian Desa untuk membuat
              kelompok kerja (pokja) terkait reforma agraria. Harapannya
              adalah  terjalin  koordinasi  antar-sektor  dalam  menjalankan
              reforma  agraria.  Tercatat  baru  Kementerian  ATR/BPN  dan
              Kementerian  Desa  yang  sudah  membentuk  Pokja  Reforma
              Agraria ini.

                                         xxxvi
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42