Page 42 - Perspektif Agraria Kritis
P. 42

Teori, Kebijakan, dan Kajian














                               KATA PENGANTAR:
                URGENSI PERSPEKTIF KRITIS BAGI AGENDA
                   SDGs DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
                                      TROPIKA


                                                     *)
                                 Dr. Rina Mardiana










                     “Kritis“ menjadi kata kunci paling mendasar di  dalam

              memahami    kompleksitas  masalah  agraria.  Sebagai  peneliti
              agraria,  pegiat  gerakan  agraria,  pembuat  kebijakan  agraria,
              ataupun praktisi  agraria, maka  daya  kritis menjadi  hal mutlak
              yang  harus  dimiliki  di  sepanjang  proses  pergumulan  atas
              masalah-masalah agraria.
                     Buku “Pespektif Agraria Kritis” ini mendudukkan letak
              kritis  dari  dimensi  agraria  ini  secara  padat,  holistik  dan
              komprehenshif.  Perspektif  agraria  kritis  memandang  relasi-
              relasi  sosial  terkait  tata  pengurusan  sumber-sumber  agraria
              senantiasa  diwarnai  oleh  corak  kompetitif,  kontestasi,  dan
              kontra-produktif. Oleh karenanya, pemahaman atas buku ini
              akan  menjadi  “amunisi”  dan  modal  perjuangan  yang  berharga
              dalam mengupayakan terwujudnya tata pengurusan sumber-


              *)  Staf pengajar pada Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan
              Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB. Sejak Oktober 2017 menjabat
              sebagai Kepala Pusat Studi Agraria (PSA), IPB. Meraih gelar Doktor bidang
              sumber  daya  alam  dari  Georg-August-Universität  Göttingen,  Jerman
              dengan menulis disertasi berjudul: Contesting Knowledge of Land Access in
              Jambi, Indonesia.

                                          xli
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47