Page 47 - Perspektif Agraria Kritis
P. 47

Perspektif Agraria Kritis



              perspektif kritis dari kompleksitas masalah agraria. Buku ini
              sangat berguna dan penting dibaca bagi siapapun yang ingin
              “melek  agraria”,  utamanya  mahasiswa  Departemen  Sains
              Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM), Fakultas
              Ekologi  Manusia  (FEMA)-IPB.  Di  Departemen  SKPM  ini,
              khususnya  pada  Divisi  Kependudukan,  Agraria  dan  Ekologi
              Politik  (atau  biasa  disebut  Divisi  KAREP),  buku  ini  dapat
              menjadi  sumber  rujukan  konseptual-teoritis  yang  sekaligus
              mendaratkannya  ke  ranah  praktis  empiris  melalui  contoh-
              contoh kasus yang terjadi di lapangan dalam konteks kekinian,
              seperti  kasus  pembaruan  desa  melalui  terbitnya  Undang-
              undang Desa No. 6/2014, dinamika konflik dan perdamaian di
              Aceh, hingga ijtihad agraria Nahdlatul Ulama (NU).
                     Matriks  dasar  semua  mata  kuliah  di  bawah  Divisi
              KAREP adalah sumber daya alam sebagai habitat, relung dan
              ruang hidup. Adapun nama-nama matakuliah jenjang Strata 1
              (S1) yang diampu divisi ini adalah sebagai berikut:
              1.  Pengantar  Ilmu  Kependudukan  (KPM220)  dengan  fokus
                  pada dinamika kependudukan terkait daya dukung alam
                  dan kepadatan agraria;
              2. Kajian  Agraria  (KPM321)  dengan  fokus  pada  dinamika
                  akses dan eksklusi terkait relasi-relasi sosial agraria;
              3. Ekologi Manusia (KPM320) dengan fokus pada dinamika
                  ko-adaptasi terkait keberlanjutan layanan alam;
              4. Politik Sumber Daya Alam (KPM421) dengan fokus pada
                  relasi-relasi kuasa terkait komodifikasi sumber daya alam;
                  dan
              5. Pengelolaan  Kolaboratif  Sumber  Daya  Alam  (KPM323)
                  dengan  fokus  pada  inovasi  kelembagaan  terkait  resolusi
                  konflik sumber daya alam.

              Secara  bersama-sama,  kelima  matakuliah  di  atas  lebih  jauh
              mengerucut pada sebuah perspektif Ekologi Politik Agraria.





                                          xlvi
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52