Page 50 - Perspektif Agraria Kritis
P. 50

Teori, Kebijakan, dan Kajian













                                      PROLOG:
                        MENCOBA MEMPERKENALKAN
                                                        *)
                              PENDEKATAN BARU

                                                     **)
                                Dr. Gunawan Wiradi





                     Seperti dinyatakan sendiri oleh penulisnya, buku yang
              berjudul:  “Perspektif  Agraria  Kritis:  Teori,  Kebijakan,  dan
              Kajian Empiris” ini dimaksudkan sebagai langkah awal untuk
              menguraikan, mengenalkan, atau menawarkan suatu “lorong
              pandangan” baru di dalam menggambarkan “segala hal-ihwal
              yang menyangkut sumber-sumber agraria (SSA)…”. Ciri utama
              cara pandang ini adalah penekanan yang kuat pada komitmen
              keadilan,  kesetaraan,  dan  keberlanjutan  dalam  kesemua
              aspek tata pengurusannya. Barangkali tekanan pada hal ketiga
              inilah yang dapat dikatakan “baru”, sebagai hasil pengembangan,



              *)  Prolog ini disusun saat penulisnya dalam kondisi baru sembuh dari
              sakit dan masih dalam proses pemulihan. Karena itu, isinya ringkas
              dan serba sepintas lalu.
              **)  Tokoh senior dalam jagad studi dan gerakan agraria di Indonesia
              dengan ratusan karya tulis telah dihasilkan di dua bidang ini. Beliau
              juga  patron dan  sumber  inspirasi  para  sarjana-aktivis  agraria  baik
              melalui  interaksi  individual  maupun  dengan  menjadi  pembina,
              penasehat,  dewan  pakar  dan  lain-lain  di  berbagai  organisasi  non-
              pemerintah,  antara  lain:  Yayasan  Sajogyo  Inti  Utama, Konsorsium
              Pembaruan Agraria, Bina Desa, dan Akatiga.  Beliau  adalah  pendiri
              dan sekaligus penasehat Pusat Studi Agraria IPB.

                                          xlix
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55