Page 73 - Perspektif Agraria Kritis
P. 73
Perspektif Agraria Kritis
disiplin yang menjadi titik tolak pengembangannya. Dalam
buku ini, “batu bata” untuk membangun perspektif tersebut
digali dari khazanah kajian agraria, sebagaimana tercermin
dalam beberapa konsep dan teori yang akan dijelaskan nanti.
Meski demikian, seperti akan terlihat, perspektif ini berusaha
melampaui batasan kajian agraria dalam arti sempit dan akan
mengaitkannya dengan kepedulian pada unit-unit lebih luas
yang memerlukan konsep, teori dan jenis analisis yang berasal
dari disiplin ilmu yang beragam (lihat Gambar 1.3 di bawah).
Uraian selanjutnya dalam bab pertama ini akan
menyajikan tujuh pokok bahasan konseptual/teoritis yang
secara keseluruhan akan membentuk unsur-unsur analitik
dari “perspektif agraria kritis”. Tujuh pokok bahasan itu
adalah: (1) lingkup sumber-sumber agraria; (2) relasi agraria dan
subjek agraria; (3) empat proses dalam relasi sosio-agraria; (4)
konstruksi empat persoalan agraria; (5) kontekstualisasi
persoalan agraria; (6) tata pengurusan agraria; dan (7)
pertarungan sosial berupa tantangan akses dan ancaman
eksklusi serta keharusan mobilisasi perjuangan sosial secara
terus menerus untuk meresponnya.
Setelah tujuh pokok bahasan di atas, bab ini akhirnya
ditutup dengan penjelasan sepiutar sistematika pembahasan.
Pada bagian ini akan diuraikan secara singkat apa yang
menjadi fokus telaah pada bab-bab berikutnya dan
bagaimanakah keterkaitan antara satu bab dengan lainnya.
SUMBER-SUMBER AGRARIA
Diskusi apa pun mengenai pokok persoalan
agraria tidak bisa mengelak dan mesti diawali dari
pembahasan mengenai cakupan pengertian sumber-sumber
agraria serta kompleksitas hubungan timbal balik antara
manusia dengan sumber-sumber agraria itu.
8