Page 38 - Modul Dasar-dasar pewarisan sifat
P. 38
individu F1 dapat menghasilkan dua jenis gamet dalam frekuensi yang sama.
Kedua jenis gamet ini secara acak bergabung selama pembuahan untuk
menghasilkan generasi F2. Gambar 2.7 menunjukkan 35ig acara untuk
menggambarkan gamet yang dihasilkan dari keturunan F1 dan berbagai
pengaturan fusi untuk menghasilkan individu F2.
Gambar 2.7 Metode penentuan
kombinasi genotipe F2 dalam
monohibrid yang dibuahi
sendiri. Ketiganya Pendekatan
didasarkan pada setiap induk
heterozigot yang menghasilkan
50% gamet D dan 50% d gamet.
Dengan pembuahan acak,
keturunan F2 akan menjadi rasio
genotipe 1: 2: 1. Diagram
persegi Punnett dinamai
menurut ahli genetika Reginald
C. Punnett.
Menguji Hukum Segregasi
Dapat dilihat pada gambar 2.5 bahwa generasi F2 akan memiliki rasio
fenotipik 3: 1, rasio Mendel standar untuk persilangan monohibrida. Tapi kita
juga mengharapkan rasio genotipe 1: 2: 1 yaitu, heterozigot dua kali lebih
banyak dari pada jenis homozigot yang dianggap sederhana. Tantangannya
35