Page 86 - Modul Dasar-dasar pewarisan sifat
P. 86
Gambar 8.2 Konsekuensi dari kromosom dicentric. Kromosom dicentric yang dihasilkan pada
gambar 8.1 ditampilkan di sini. Selama mitosis atau meiosis, dua sentromer ditarik ke sentrosom
yang berlawanan, yang menghasilkan pemutusan acak pada kromosom di antara sentromer.
Akibatnya satu kromosom mengalami delesi (g dan h) dan kromosom lainnya mengalami
duplikasi (g dan h). Ini merupakan tambahan dari penghapusan yang mereka berdua
lakukan pada gambar 8.1 (kehilangan i dan j atau I dan J).
gambar 8.3 Tiga kemungkinan akibat putus ganda (panah atas) pada kromosom yang sama.
Fragmen internal (e f g) dapat bergabung kembali di antara dua bagian ujung dalam
orientasi yang berlawananuntuk menghasilkan kromosom inversi (kiri). Sebagai alternatif,
kedua fragmen ujung dapat bergabung membentuk kromosom delesi dan fragmen internal
tetap menjadi fragmen asentrik (kanan). Kemungkinan ketiga adalah pemulihan kromosom
asli dari tiga fragmen.
Dua pematahan pada Kromosom Nonhomolog
Meskipun pengaturan ulang di atas melibatkan dua pemutusan pada
kromosom yang sama, dimungkinkan juga untuk menghasilkan dua
pemutusan secara bersamaan dalam dua kromosom nonhomolog. Reuni
kemudian bisa berlangsung dengan berbagai cara. Kasus yang paling
menarik terjadi ketika ujung dua kromosom nonhomolog bertukar satu sama
lain dalam translokasi timbal balik (gbr. 8.4). Organisme tempat hal ini terjadi,
83