Page 91 - Modul Dasar-dasar pewarisan sifat
P. 91
bersama-sama (gbr 8.19). Kedua lengan pendek juga bisa menyatu, dan jika
mengandung sentromer, keduanya akan dipertahankan. Jika tidak, fragmen
acentric yang menyatu akan hilang.
Seringkali, spesies yang berkerabat dekat menjalani translokasi
Robertsonian antara kromosom akrosentrik yang berbeda dan berakhir
dengan bilangan kromosentris yang sangat berbeda tanpa perbedaan yang
signifikan dalam kuantitas materi genetiknya. Oleh karena itu, ahli sitologi
dapat menghitung jumlah lengan kromosom daripada jumlah kromosom
untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang keterkaitan antara
spesies yang berbeda. Jumlah lengan disebut sebagai angka dasar, atau NF
(dari bahasa Prancis, nombre fondamentale).
gambar 8.19 Terobosan di atau dekat
sentromer dua kromosom akrosentrik dan fusi
berikutnya dari dua lengan panjang
menghasilkan translokasi Robertsonian.
Kedua lengan kecil dapat menyatu dan
dipertahankan di dalam sel jika
mengandung sentromer seperti yang
digambarkan di sini. Namun, jika kedua
fragmen kecil tidak memiliki sentromer, fusi
keduanya akan menghasilkan fragmen
asentrik yang akan hilang.
Dengan cara yang sama, pembelahan sentromerik terjadi ketika
kromosom pecah tepat di sentromer, dan setiap lengan mengandung urutan
sentromerik yang cukup untuk berfungsi sebagai kromosom independen. Jadi,
fisi sentromerik meningkatkan jumlah kromosom tanpa mengubah bilangan
fundamental.
Duplikasi
Duplikasi segmen kromosom dapat terjadi dengan siklus breakage-
fusion-bridge atau oleh persilangan dalam loop inversi. Persilangan yang tidak
sama juga dapat menghasilkan duplikasi di daerah kecil yang berdekatan
dari sebuah chromo-some.
88