Page 7 - Modul Workshop Kelompok 1
P. 7
FOR YOU KNOW
Suku Jawa merupakan kelompok suku
bangsa yang terbesar dengan populasi
sebanyak 95,2 juta jiwa atau sekitar
40,2 persen.
Makanan Tradisional
Makanan tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia. Makanan
tradisional memiliki ciri khas yang tiap daerahnya itu berbeda-beda dan diperoleh secara
turun-temurun. Makanan tradisional Indonesia yang beragam, memiliki makna yang
mendalam dan dapat menjadi simbol untuk menyampaikan nasihat-nasihat bijak. Ajaran-
ajaran kebaikan yang disampaikan melalui makanan tradisional jika dipelajari dan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari akan membawa kebaikan.
A. Garang Asem Makanan Tradisional Khas Grobogan Jawa Tengah
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Garang Asem merupakan makanan tradisional dari Grobogan, Jawa Tengah.
Makanan ini terbuat dari daging ayam kampung yang disiram dengan santan bersama
dengan bumbu-bumbu dapur lainnya seperti cabai merah kriting, cabai hijau besar, cabai
rawit, tomat merah, asam jawa, belimbing wuluh, tomat hijau, daun kemangi, laos,
bawang merah, bawang putih, dan daun salam. Semua bahan-bahan itu kemudian
dibungkus dalam daun pisang dan dikukus selama 30 menit.
Nama Garang Asem berasar dar kata garang yang artinya pedas dan asem yang artinya
asam. Ini mengarah pada rasa Garang Asem sendiri yang perpaduan antara pedas dan asam.
Jika, yang tidak suka dengan rasa yang sangat asam. Asam jawa dan belimbing wuluh
bisa dihilangkan.