Page 10 - Modul Workshop Kelompok 1
P. 10
FOR YOU KNOW
D. Papeda Makanan Tradisional Khas Papua
Sumber: cookpad.com
Papeda adalah makanan tradisional berupa bubur yang terbuat dari sagu dibumbui
dengan kunyit dan disajikan dengan ikan tongkol. Bisa juga disantap dengan sayur dari daun
melinjo muda atau masyarakat papua menyebutnya dengan nama sayur ganemo.Makanan
tradisional ini berasal dari Papua. Masyarakat Papua menyebut papeda dengan sebutan dao.
Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.
Papeda mengandung banyak serat, rendah kolesterol, dan cukup bernutrisi.
Tepung sagu terbuat dari batang pohon sagu. Perawakan pohon sagu sekilas mirip
dengan pohon palm. Pohon sagu biasanya dapat tumbuh tinggi sampai 30m dan sering
ditemukan di tepian sungai atau rawa. Selain dimanfaatkan sebagai tepung sagu, pohon sagu
juga dimanfaatkan sebagai produk makanan lain seperti, sagu lempeng, sagu bakar kepala,
dan sagu bakar apatar.Di Raja Ampat, pohon sagu dianggap sangat istimewa. Upacara
khusus akan di adakan setiap kali memanen pohon sagu sebagai rasa syukur dan
penghormatan akan hasil panen yang melimpah. Dalam upaca adat Watani Kame di
Papua, papeda sering kali dihidangkan. Upacara adat Watani Kame memiliki makna sebagai
tanda berakhirnya siklus kematian seseorang
Cara membuat papeda adalah dengan menuangkan air mendidih ke dalam sari pati sagu
sambil diaduk sampai mengental seperti bubur lem. Alat yang digunakan untuk membuat
papeda adalah perkakas belanga. Pengadukan bubur papeda harus searah. Tanda papeda
sudah siap dihidangkan adalah adanya perubahan warna dari putih menjadi bening keabu-
abuan. Papeda dimakan dengan menggunakan sumpit atau dua garpu. Caranya adalah
dengan menggulung bubur papeda setelah itu diletakkan dipiring dengan lauk lainnya.
Memakan papeda dapat langsung diseruput atau ditelan tanpa dikunyah terlebih dahulu.