Page 25 - Buku Panduan Daurah Romadhon 1442 H - MIKH
P. 25
Buku Panduan Daurah Ramadhan
2. Carilah di Malam Terakhir
Meski malam kedua puluh tujuh Ramadhan telah berlalu, namun
bulan Ramadhan belum sepenuhnya berakhir. Setelahnya, masih
terdapat malam kedua puluh sembilan yang juga merupakan malam
yang agung. Dan boleh jadi malam al-Qadr terjadi pada malam
terakhir bulan Ramadhan berdasarkan
sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :
“Carilah malam al-Qadr pada malam terakhir.”
Para sahabat dahulu mandi dan memakai minyak wangi pada
sepuluh hari terakhir untuk mencari malam lailatul Qadar.
Sahabat , janganlah seperti seorang wanita yang telah menjahit
dan memintal baju. Namun, dia mengurainya sepintal demi sepintal
setelah baju tersebut selesai.
Maksudnya, semangat beribadah di awal bulan Ramadhan,
ditengah Ramadan melemah, di akhir Ramadan tambah lalai. Sibuk
pada hal yang sama sekali bukan Ibadah. Padahal sepuluh hari
terakhir bulan Ramadhan merupakan 'pasar akbar' untuk beramal
shalih, jangan samapi ketinggalan lho! Apalagi malah sibuk
berbelanja di pasar.
Aisyah radhiallahu 'anha pernah mengatakan :
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat bersungguhsungguh
pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan
beliau di waktu yang lainnya.”
Rasulullah saja yang maksum (terjaga dari dosa), sudah pasti
dijanjikan masuk surga, masih sangat bersungguh-sungguh dalam
ibadah. Bagaimana dengan kita? Yang pebuh dosa dan khilaf, tidak
ada jaminan surga. Tentu sudah
selayaknya lebih bersemangat bukan?
“Berbuatlah baik sekecil apapun, karena bisa jadi ia dapat menolongmu kelak di akhirat” 24