Page 26 - Buku Panduan Daurah Romadhon 1442 H - MIKH
P. 26
Buku Panduan Daurah Ramadhan
3. Teladan yang baik
Pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah
shallallahu'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Beliau menghidupkan malam dengan ibadah dan membangunkan
keluarga beliau untuk turut mengisi malam dengan ibadah. Beliau
melaksanakan shalat hingga kaki membengkak. Beliau pun menangis
hingga air mata membasahi jenggot dan tempat sujud.
Demikian pula kondisi para sahabat. Mereka memanjangkan
shalat mereka hingga mendekati waktu sahur. Dan setelah sahur,
mereka kembali melakukan shalat hingga bertopang pada tongkat
karena begitu lama berdiri.
4. Bagi yang tidak berpuasa pun tetap memperoleh bagian
Bagaimana bagi sahabat yang sedang haid untuk beribadah di
akhir bulan Ramadhan? Awas jangan TERPEDAYA bujukan setan yang
melenakan. sehingga dia memalingkan sahabat untuk sibuk
mempercantik diri dan berkeliling di Mal, atau mengisi waktu dengan
sia-sia. Padahal terdapat banyak ibadah lain yang bisa dilakukan
oleh mereka. Seperti :
o Merenungi ayat-ayat Allah dan berbagai karunia-Nya,
memikirkan berbagai kekurangan diri sehingga dapat dikoreksi
o Berdzikir dengan hati dan lisan, serta berdoa
o Menerima ketetapan Allah (haidh ) dengan penuh kerelaan
o Membantu orang tua dengan sungguh-sungguh , untuk
menyiapkan makanan berbuka.
o Berbuat kebajikan dengan memberi makan dan melayani
saudara/i mereka yang tengah berpuasa.
Ingat selalu hadist di bawah ini sahabat!
“Di hari ini, mereka yang berbuka
(tidak berpuasa) telah menuai pahala.”
“Berbuatlah baik sekecil apapun, karena bisa jadi ia dapat menolongmu kelak di akhirat” 25