Page 49 - E-Modul Penanganan Guest Laundry
P. 49

2)  Cucian tamu yang kurang bersih

               Tamu  pasti  mengeluh  kalau  cuciannya  tidak  bersih.  Hal  ini  bisa  saja  diakibatkan  oleh  proses
               pencucian ataupun pascapencucian. Petugas valet akan membawa kembali pakaian tersebut untuk

               dicuci  lagi  (dibersihkan  ulang)  agar  kototran  ataupun  noda  tersebut  dapat  hilang.  Jika  ternyata
               tidak bisa hilang juga, penyelesaian akhirnya adalah pihak laundry akan menggantikannya sesuai

               dengan peraturan hotel yang berlaku (informasi ini biasanya sudah tercantum dalam laundry list).
           3)  Perubahan ukuran pakaian yang sudah dicuci

               Seringkali  pakaian  tamu  yang  dicuci  berubah  ukurannya,  seperti  bisa  melebar  atau  membesar

               ataupun sebaliknya bisa mengecil atau menciut. Perubahan ukuran pakaian (dimension charge) ini,
               apakah  melebar  atau  mengecil,  sering  terjadi  pada  pakaian  yang  terbuat  dari  bulu  atau  rambut

               hewan,  bahan  yang  halus  atau  bahan  sintesis  yang  mengandung  plastik.  Perubahan  ukuran  itu

               disebebkan oleh:
               a)  Penyetrikaan yang tidak tepat terutama pada ukuran panas yang tidak tepat dan ukuran yang

                  tidak pas pada bahan rajutan, kaos, dan lain-lain saat menggunakan form finisher.
               b)  Pengelompokkan  bahan  pecucian  yang  tidak  tepat.  Jika  jenis  bahan  yang  berbeda

                  dikelompokkan  dalam  satu  proses  pencucian  maka  lilitan  antarbahan  saat  gerakan  mekanis
                  mesian akan menyebabkan bahan yang lemah ikatan seratnya akan mulur.

               c)  Bahan  pakaian  yang  sensitif.  Ada  beberapa  bahan  seperti  rajutan,  bordir  sangat  mudah

                  kehilangan bentuknya (bengkok, miring, dan lain-lain).
                  Untuk menghindarinya, petugas washer atau dryer harus selalu memperhatikan bahan-bahan

                  dan  jenis-jenis  pakaian  yang  akan  dicuci  atau  dikeringkan.  Di  samping  itu,  petugas  dengan
                  hati-hati  mengatur  tingkat  temperatur  suhu  yang  digunakan  saat  penggunaan  mesin  press

                  dengan memperhatikan kekuatan pakaian yang akan disetrika.
           4)  Pakaian rusak akibat proses pencucian

               Kerusakan pada pakaian bisa terjadi karena dua hal. Pertama, proses pencucian (mechanical) yang

               mempengaruhi  permukaan  pakaian,  misalnya  benda  tajam  di  dalam  mesin  yang  menyebabkan
               sobeknya  pakaian.  Kedua,  penggunaan  bahan  pencuci  (chemical)  pada  saat  prewash/spotting

               (karena kandungan asam, basa, atau oksidasi yang berlebihan). Langkah pencegahan yang harus

               dilakukan  oleh  petugas  laundry  adalah  memastikan  semua  alat  yang  digunakan  mulai  dari  alat
               transport  (trolley)  hingga  tabung  mesin  cuci  yang  digunakan  bebas  dari  benda-benda  tajam.

               Petugas  spotter  harus  benar-benar  menguasai  bahan-bahan  pembersih  noda  (spotting  remover)
               sesuai dengan petunjuk penggunaan.





                                                              38
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54