Page 25 - E-modul Konsep Dasar PKn SD
P. 25
BAB 3
KONSTITUSI NEGARA
Gambar 3.1. Perumusan Undang-Undang Dasar oleh PPKI
Sumber: https://vivajusticia.law.ugm.ac.id/2018/02/26/sejarah-undang-undang-dasar-negara-republik-indonesia-
tahun-1945-sebagai-konstitusi-di-indonesia/
A. Pengertian Konstitusi Negara
Berdasarkan etimologi, kata “konstitusi” berasal dari bahasa Perancis yaitu
“constituer” artinya membentuk, menata, menyusun suatu negara. Bahasa Inggrisnya
“constitution” yang berarti Undang- Undang Dasar (UUD). Konstitusi adalah dokumen
hukum resmi yang memiliki posisi istimewa, bisa dalam bentuk tertulis maupun tidak
tertulis. Keistimewaan konstitusi terletak pada karakter mulianya yang mencakup
kesepakatan mengenai prinsip-prinsip dasar organisasi dan kekuasaan negara, serta
usaha untuk membatasi kekuasaan negara. Hal ini pula yang membuatnya disebut
sebagai hukum dasar (fundamental law) dan hukum tertinggi (the higher law), karena
setara dengan akta kelahiran negara baru. Di dalam konstitusi mencakup pandangan
hidup dan semangat bangsa yang merumuskannya. Blaustein (dalam Bani et al., 2023)
mengungkapkan bahwa sebagai dokumen hukum sangat istimewa, konstitusi menjadi
sumber hukum utama, sehingga tak ada aturan hukum lain yang dapat bertentangan
dengan konstitusi.
Pada umumnya setiap negara memiliki konstitusi, karena berdirinya negara saat ini
tidak terlepas dari adanya konstitusi yang menjadi landasannya. Salah satu fungsinya
BAB 3 KONSTITUSI NEGARA | 19