Page 188 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 188

BAB 8

                       KERAGAMAN DAN KOMUNIKASI

                            ANTAR SOSIAL BUDAYA




















                                          Sumber: https://sl.bing.net/cqbvTS6XWyy



               A.  Keragaman Masyarakat Indonesia
                   Menurut Furnivall (dalam Elisanti dan Tintin, 2009:), bahwa masyarakat majemuk

               merupakan merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas maupun

               kelompok-kelompok yang secara budaya dan ekonomi terpisah serta memiliki struktur
               kelembagaan  yang  berbeda  satu  dengan  lainnya.  Berbeda  dengan  pendapat  Nasikun,

               menyatakan bahwa masyarakat majemuk merupakan suatu masyarakat yang menganut

               sistem nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya.
               Para  anggota  masyarakat  tersebut  kurang  memiliki  loyalitas  terhadap  masyarakat

               sebagai  suatu  keseluruhan,  kurang  memiliki  homogenitas  kebudayaan,  atau  bahkan

               kurang memiliki dasar untuk mengembangkan sikap saling memahami. Hal ini senada
               dengan  yang  diuraikan  oleh  Clifford  Geertz,  yang  berpendapat  bahwa  masyarakat

               majemuk adalah masyarakat yang terbagi atas subsistem-subsistem yang lebih kurang

               berdiri  sendiri  dan  dipersatukan  oleh  ikatan-ikatan  primordial.  Kemajemukan  dalam
               masyarakat dapat disebabkan oleh: (a) letak suatu negara atau masyarakat; (b) keadaan

               geografis, serta (c) iklim yang berbeda dan struktur tanah yang tidak sama di berbagai

               daerah.
                   Masyarakat  majemuk  memiliki  karakteristik,  karakteristik  ini  yang  menentukan

               perbedaan dan identitas dari masyarakat yang menjadi kemajemukan tersebut. Berikut




                                            BAB 8 KERAGAMAN DAN KOMUNIKASI ANTAR SOSIAL BUDAYA | 174
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193