Page 189 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 189

ini  adalah  karakteristik  masyarakat  majemuk:  (a)  terjadinya  segmentasi  ke  dalam

               kelompok-  kelompok  yang  mempunyai  kebudayaan,  tepatnya  subkebudayaan  yang
               berbeda  satu  dengan  lainnya;  (b)  memiliki  struktur  sosial  yang  terbagi  ke  dalam

               lembaga-lembaga  yang  bersifat  non-komplementer;  (c)  kurang  mengembangkan

               konsensus di antara para anggota masyarakat mengenai nilai-nilai sosial yang bersifat
               dasar;  (d)  secara  relatif,  sering  terjadi  konflik  antarkelompok;  (e)  secara  relatif,

               integrasi  sosial  tumbuh  di  atas  paksaan  (coercion)  dan  ketergantungan  ekonomi;  (f)

               adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok-kelompok lain.
                   Menurut  konfigurasi  dari  komunitas  etnisnya,  masyarakat  majemuk  dapat

               dibedakan menjadi empat katagori sebagai berikut.
               1.  Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang, yaitu masyarakat majemuk yang

                   terdiri  atas  sejumlah  komunitas  atau  kelompok  etnis  yang  memiliki  kekuatan

                   kompetitif seimbang.
               2.  Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan, yaitu masyarakat majemuk yang

                   terdiri  atas  sejumlah  komunitas  atau  kelompok  etnis  yang  kekuatan  kompetitip

                   tidak seimbang.
               3.  Masyarakat  majemuk  dengan  minoritas  dominan,  yaitu  masyarakat  yang  antara

                   komunitas atau kelompok etnisnya terdapat kelompok minoritas, tetapi mempunyai
                   kekuatan kompetitif di atas yang lain, sehingga mendominasi politik dan ekonomi.

               4.  Masyarakat  majemuk  dengan  fragmentasi,  yaitu  masyarakat  yang  terdiri  atas

                   sejumlah besar komunitas atau kelompok etnis, dan tidak ada satu kelompok pun
                   yang mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan.



                   Indonesia sebagai sebuah masyarakat majemuk adalah sebuah masyarakat negara
               yang  terdiri  atas  masyarakat-masyarakat  suku  bangsa  yang  dipersatukan  dan  diatur

               oleh  sistem  nasional  dari  masyarakat  negara  tersebut.  Dalam  masyarakat  Indonesia

               yang  majemuk  ini  penekanan  keanekaragaman  adalah  pada  suku  bangsa  dan
               kebudayaan  suku  bangsa.  Kebudayaan  yang  berkembang  di  Indonesia  dapat  dibagi

               menjadi dua tipe berdasarkan ekosistemnya, yaitu:

               1.  Kebudayaan yang berkembang di "Indonesia dalam" (Jawa, Bali) Kebudayaan yang
                   berkembang  di  "Indonesia  dalam"  ditandai  oleh  tingginya  intensitas  pengolahan

                   tanah  secara  teratur  dan  telah  menggunakan  sistem  pengairan  dan  menghasilkan
                   pangan  padi  yang  ditanam  di  sawah.  Dengan  demikian,  kebudayaan  di  Jawa  yang




                                            BAB 8 KERAGAMAN DAN KOMUNIKASI ANTAR SOSIAL BUDAYA | 175
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194