Page 33 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 33
g. Pernyataan: Seseorang dapat menjadi warga negara Indonesia dengan
menyatakan diri melalui formulir yang disediakan pemerintah.
Untuk memperoleh status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), ada beberapa
cara yang diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2006 dan PP Nomor 2 Tahun 2007. Ada
13 golongan yang diakui sebagai WNI berdasarkan berbagai kondisi kelahiran dan
keturunan. Ini mencakup anak-anak yang lahir dari perkawinan sah antara WNI, anak
yang lahir dan perkawinan antara WNI dan warga negara asing, serta anak-anak yang
lahir di wilayah Indonesia tanpa diketahui status kewarganegaraan orang tuanya.
Selain itu, individu yang tidak termasuk dalam 13 kategori tersebut dapat mengajukan
permohonan untuk menjadi WNI dengan memenuhi sejumlah syarat, yaitu sebagai
berikut:
a. Berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah.
b. Telah bertempat tinggal di Indonesia setidaknya 5 tahun berturut- turut atau 10
tahun tidak berturut-turut.
c. Sehat jasmani dan rohani.
d. Mampu berbahasa Indonesia dan mengakui Pancasila serta UUD 1945.
e. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara dengan hukuman 1 tahun atau lebih.
f. Tidak menjadi berkewarganegaraan ganda.
g. Memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap.
h. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.
2. Syarat Melepas Kewarganegaraan Indonesia
Undang-Undang No. 62 Tahun 1958 tidak hanya mengatur mengenai cara
memperoleh kewarganegaraan Indonesia, tetapi juga memberikan ketentuan
tentang cara-cara kehilangan kewarganegaraan. Pasal 17 UU ini menyebutkan
berbagai kondisi yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan status
kewarganegaraannya, baik secara otomatis maupun melalui proses hukum. Hal ini
bertujuan untuk mencegah terjadinya dwikewarganegaraan (bipatride) dan untuk
memastikan kesetiaan warga negara terhadap Indonesia. Terdapat beberapa
kondisi yang membuat seseorang secara otomatis kehilangan status
kewarganegaraannya:
a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri.
BAB 2 WARGA NEGARA DAN PEMERINTAH | 24