Page 21 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 21

Skor SGNA
                    Riwayat Medis yang Berkaitan dengan Gizi
                                                                       Normal      Sedang        Berat
                3.    Malnutrisi Berat
                      Pasien memiliki malnutrisi yang lanjut dengan kecenderungan penurunan gizi pada
                      hampir semua kategori. Ada tanda fisik malnutrisi yang signifikan yaitu  kehilangan

                      simpanan lemak, kehilangan otot, kehilangan berat badan >10%, begitu juga dengan
                      asupan  makan,  kehilangan  yang  berlebihan  melalui  saluran  cerna  dan/atau  stres
                      metabolik. Dan kehilangan nyata dari kapasitas fungsional. Penilaian “berat” di hampir

                      semua  atau  semua  kategori  dengan  sedikit  atau  tidak  sama  sekali  adanya  tanda
                      peningkatan gizi.

               (Sumber : Seeker dan Jeejeebhoy, 2012 dalam Susetyowati, 2014)

               2.    Formulir Skrining Gizi untuk Dewasa
               a.    Formulir Nutrition Risk Screening 2002 (NRS 2002)
                     Alat  skrining  ini  mencakup  pasien  yang  tidak  malnutrisi  pada  saat  tertentu,  tetapi
               berisiko untuk menjadi malnutrisi di sebabkan penyakit yang dideritanya dan atau karena

               terapi  yang  diberikan.    Tujuan  dari  formulir  skrining  ini  adalah  untuk  mendeteksi  adanya
               masalah gizi dan untuk mengetahui dampak yang timbul karena risiko gizi kurang pada pasien
               di rumah sakit.

                     Metode penggunaan Form NRS 2002 memadukan faktor penyakit, gizi dan usia. Formulir
               NRS  2002  terdiri  dari  skrining  awal  dan  skrining  akhir.  Skrining  awal  di  lakukan  untuk
               mengetahui  status  gizi  pasien  berdasarkan  indeks  massa  tubuh,  penurunan  berat  badan,
               penurunan  asupan  makan  dan  penyakit  yang  diderita.  Dari  keempat  pertanyaan  apabila
               dijawab “ya”, satu atau lebih maka dilanjutkan ke pertanyaan skrining tahap akhir. Jika semua

               pertanyaan dijawab “tidak” maka skrining diulangi dengan jangka waktu 1 minggu kemudian.
               Skrining Akhir terdiri dari dua pertanyaan tentang status gizi dan jenis penyakit, kemudian
               diberikan skor di mana jika skor pasien semakin tinggi maka pasien semakin berisiko. Skor

               akhir didapatkan   setelah menjumlahkan skor pada pertanyaan tentang status gizi dan jenis
               penyakit. Penambahan skor 1 bagi pasien dengan umur ≥ 70 tahun. Untuk pengkategorian
               skor yaitu, dikategorikan risiko malnutrisi jika skor total ≥ 3 dan tidak berisiko malnutrisi jika
               skor totalnya < 3.









            12                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26