Page 355 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 355

Parameter      Pengukuran/pengamatan          Waktu          Target terukur

                                       •  Asupan Energi            Setiap hari   Asupan energi, protein,
                                       •  Asupan protein           Setiap hari   lemak dan karbohidrat
                                       •  Asupan lemak             Setiap hari   sesuai dengan
                                       •  Asupan KH                Setiap hari   kebutuhan pasien
                                       •  Asupan cairan            Setiap hari   Asupan cairan meningkat

                     b.    Rekomendasi / tindak lanjut

                           Pasien menjalankan Diet Nefrolitiasis yaitu mengkonsumsi zat gizi sesuai dengan
                           kebutuhan  dan  mengkonsumsi  cairan  2,5-3  liter/hari  dengan  tujuan  Mencapai
                           status gizi yang optimal, mencegah atau memperlambat terbentuknya kembali
                           batu ginjal, meningkatkan ekskresi garam dalam urin dengan cara mengencerkan

                           urin melalui peningkatan asupan cairan. Pasien menjalankan diet sesuai dengan
                           anjuran dan kesepakatan bersama.


                                                       Latihan



               Untuk dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah Latihan
               berikut!


               1)    Ny.  WH,  berusia  42  tahun.  Masuk  rumah  sakit  dengan  diagnosis  medis  CKD  dan
                     Hipertensi. Pemeriksaan penunjang berupa USG Abdomen menunjukkan bahwa chronic
                     kidney  disease  bilateral  terutama  dextra,  simple  cyst  rend  extra.  Belum
                     direkomendasikan  untuk  melakukan  hemodialisis.  BB=55  kg,  TB=159  cm.  Hasil
                     pemeriksaan laboraorium pada awal masuk RS yaitu pemeriksaan urin/darah; protein

                     ++, Hb 8,4 g/dl, ureum 212 mg/dl, kreatinin 14,82 mg/dl. Pemeriksaan fisik klinis yaitu
                     kedua  kaki  sedikit bengkak  (+),  sesak  nafas  (+),  diberikan  bantuan  oksigen.  Tekanan
                                                   0
                     darah 180/110 mmHg, suhu 36 C, nadi 85x/mnt, RR 28x/mnt. Dietary history antara lain
                     yaitu makan tidak teratur 2-3x/hari. Cara mengolah makanan dengan memasak sendiri
                     dengan memakai MSG dan asin karena pasien senang asin. Nasi 2-3x/hari @1 ctg kcil.
                     LN : tempe (digoreng) 2-3x/hari @1 ptg kcil, tahu (digoreng) 2x/minggu @1 ptg kcil. LH:
                     telur ayam ras (digoreng) 3x/mgg @1 btr sdg, ikan lele (digoreng) 2x/bln @1 ekor sdg.
                     Sayur : sup, oseng kangkung, oseng terong 3x/hari @3-4 sdm. Snack : kerupuk 3x/hr @

                     1 bulat sdg, roti kering 1x/hr @1 bgks kcil, gorengan 3x/mgg @2 ptg sdg. Minuman : air
                     putih <10x/hr @1gls sdg, teh 2x/hr dg gula pasir 1 sdm, susu 1x/hari @1 sachet dancow.






           346                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360