Page 401 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 401

Tes 2


               Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!


               1)    Tuan D dirawat di Rumah Sakit dengan diagnosis kanker lidah dan direncanakan untuk
                     operasi.  Berdasarkan  hasil  anamnesa  diketahui  ia  menderita  gejala-gejala  susah
                     menelan  dan  terdapat  sariawan  sudah  5  bulan  yang  lalu.  Untuk  mempertahankan
                     asupan nutrisi, bentuk  makanan yang baik diberikan kepada Tuan A adalah ....
                     A.    Formula

                     B.    Lunak
                     C.    Cincang
                     D.    Saring
                     E.    Cair


               2)    Ibu A,  umur 58 tahun,  dirawat inap  di rumah sakit dengan data-data  BB  40 kg, TB 166
                     cm, suhu tubuh 38,5°C, nafsu makan menurun sejak 2 minggu yang lalu, mulut terasa

                     kering, dan kadang merasa mual. Setelah  menetapkan diagnosis gizi dan  memberikan
                     intervensi gizi berupa Diet Pasca Bedah IV bentuk makanan  lunak, selanjutnya dilakukan
                     monitoring. Data apakah  yang paling penting dimonitor oleh ahli Gizi?
                     A.    Status Gizi
                     B.    Fisik dan Klinis

                     C.    Asupan Makanan
                     D.    Perubahan nilai laboratorium
                     E.    hasil  penyuluhan  Gizi


               3)    Berdasarkan  kasus  di  atas,  sebagai  seorang  ahli  gizi,  bagaimanakah  cara  mengatasi
                     mulut kering pada pasien pasca operasi?
                     A.    Berikan minuman hangat
                     B.    Berikan banyak minum

                     C.    Berikan permen karet
                     D.    Berikan makanan kering
                     E.    Berikan bentuk makanan lunak










           392                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   396   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406