Page 14 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 14

bergerak  secara  vertikal,  truk  yang  membawa  bola  juga  bergerak  secara

        horizontal relatif terhadap pengamat di tanah. Akibatnya, gerakan bola relatif

        terhadap  pengamat  di  tanah  adalah  kombinasi  dari  gerakan  vertikal  dan
        horizontal, menghasilkan lintasan berbentuk parabola.

               Dengan demikian, dalam kasus relativitas Galileo, pengamat dalam truk

        dan pengamat di tanah akan melihat lintasan bola dengan cara yang berbeda,


        tetapi hukum fisika yang mendasarinya tetap sama di kedua kerangka acuan

        tersebut. Ini menunjukkan bahwa fenomena fisika, seperti gerakan bola, dapat

        dijelaskan dengan benar dalam berbagai kerangka acuan inersia yang bergerak

        secara konstan relatif terhadap satu sama lain.


        1.2.3 Persamaan Transformasi Galileo


               Transformasi Galileo, atau transformasi klasik, merujuk pada serangkaian

        persamaan  yang  menghubungkan  koordinat  suatu  peristiwa  antara  dua

        kerangka acuan inersial yang bergerak relatif satu sama lain dengan kecepatan

        konstan. Ini digunakan dalam fisika klasik untuk menggambarkan transformasi


        koordinat antara dua kerangka acuan inersial yang bergerak relatif.

               Dalam transformasi Galileo, peristiwa yang diamati oleh dua pengamat di

        dua kerangka acuan yang berbeda, misalnya S dan S', secara simultan memiliki

        koordinat  yang  berbeda  satu  sama  lain  karena  perbedaan  relatif  kecepatan

        antara  dua  kerangka  acuan  tersebut.  Persamaan  transformasi  Galileo


        memungkinkan  kita  untuk  mentransformasikan  koordinat  peristiwa  dari  satu

        kerangka acuan ke kerangka acuan yang lain.

               Dalam fisika klasik, di mana kecepatan pengamat atau objek jauh lebih


        kecil  dibandingkan  dengan  kecepatan  cahaya,  persamaan  transformasi  ini

        disebut       dengan        persamaan          transformasi         Galileo.      Persamaan           ini

        mengasumsikan  bahwa  waktu  dan  ruang  bersifat  absolut,  tidak  terpengaruh

        oleh kecepatan relatif antara kerangka acuan.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19