Page 90 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 90

dengan  dinding  hanya  secara  jumlah  diskrit.  Hipotesis  Planck  tentang  nilai


        energi diskrit, yang disebutnya kuanta, mengasumsikan bahwa osilator di dalam

        dinding  rongga  memiliki  energi  terkuantisasi.  Ini  adalah  ide  baru  yang

        melampaui  fisika  klasik  abad  ke-19  karena  dalam  pandangan  klasik,  energi


        osilator mempunyai nilai kontinu. Planck berasumsi bahwa energi osilator (En)

        hanya dapat memiliki nilai diskrit atau terkuantisasi:

           =   ℎ  ,                 = 1,2,3, …                                            6.4
            
               f adalah frekuensi osilator Planck. Bilangan asli n yang menghitung diskrit

        ini  energi  disebut  dengan  bilangan  kuantum.  Konstanta  h  disebut  dengan


        konstanta Planck yang mempunyai nilai h = 6,626 x 10-34 J.s.

               Setiap nilai energi diskrit sesuai dengan keadaan kuantum osilator Planck.

        Keadaan kuantum dihitung dengan bilangan kuantum. Misalnya, ketika osilator


        Planck berada dalam keadaan kuantum pertamanya n = 1, energinya adalah

        ketika berada dalam keadaan kuantum E1 = hf. Ketika berada pada keadaan

        kuantum kedua n = 2, energinya adalah E2 = 2hf, dan seterusnya. Perhatikan

        bahwa persamaan 6.4 menunjukkan bahwa ada banyak keadaan kuantum yang

        tak terhingga, yang dapat direpresentasikan sebagai barisan {hf, 2hf, 3hf, …,


        (n-1) hf, nhf, ) hf, nhf, (n+1) hf,…} Setiap dua keadaan kuantum berurutan dalam

        urutan ini adalah dipisahkan oleh lompatan energi ΔE = hf. Sebuah osilator di

        dinding dapat menerima energi dari radiasi di rongga (penyerapan), atau dapat

        memberikan energi radiasi di rongga (emisi). Proses penyerapan mengirimkan

        osilator ke keadaan kuantum yang lebih tinggi dan proses emisi mengirimkan


        osilator  ke  keadaan  kuantum  yang  lebih  rendah  keadaan  kuantum.

        Bagaimanapun cara pertukaran energi ini berlangsung, jumlah energi terkecil

        yang bisa ditukar adalah hf. Tidak ada batas atas berapa banyak energi yang


        dapat ditukar, tetapi apa pun yang dipertukarkan harus merupakan kelipatan

        bilangan  bulat  dari  hf.  Jadi  hipotesis  Planck  dari  kuanta  energi  menyatakan

        bahwa banyaknya energi yang dipancarkan oleh osilator dibawa oleh kuantum

        radiasi ΔE, yaitu:

        ∆   = ℎ                                                                           6.5
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95