Page 94 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 94

suhu,  sementara  hukum  Stefan-Boltzmann  menyatakan  bahwa  total  energi


        yang  dipancarkan  oleh  benda  hitam  meningkat  dengan  pangkat  empat  dari

        suhu absolutnya. Ini berarti semakin panas logam atau arang, semakin besar

        intensitas radiasi yang dipancarkannya, yang terlihat sebagai cahaya yang lebih


        terang dan berubah warna.



        6.3  Penutup


        6.3.1 Pangkuman


               Pada akhir abad ke-19, para ilmuwan mulai menyadari keterbatasan fisika

        klasik dalam menjelaskan fenomena baru seperti radiasi benda hitam, efek foto

        listrik,  sinar  X,  dan  efek  Compton.  Radiasi  benda  hitam  khususnya,  yang

        menggambarkan  emisi  radiasi  elektromagnetik  oleh  benda  padat  yang

        dipanaskan,  menantang  teori  klasik  karena  prediksi  yang  tidak  konsisten


        dengan hasil eksperimen, terutama yang dikenal sebagai bencana ultraviolet.

        Wilhelm  Wien  dan  Max  Planck  memberikan  kontribusi  penting  dalam

        memahami  fenomena  ini.  Wien  mengembangkan  hukum  yang  memprediksi


        panjang  gelombang  puncak  radiasi  berdasarkan  suhu,  sementara  Planck

        memperkenalkan  konsep  kuantisasi  energi  osilator  dalam  rongga  radiasi.

        Hipotesis Planck tentang energi diskrit berhasil menjelaskan distribusi intensitas

        radiasi benda hitam dengan akurat melalui hukum radiasi benda hitam Planck


        6.3.2 Kuis Interaktif
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99