Page 99 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 99

dihasilkan  atau  arus  yang  terukur  oleh  amperemeter  makin  besar,  namun


           energi kinetic elektronfoto tetap sama.

        2. Energi  kinetik  elektron  foto  akan  makin  besar  bila  frekuensi  cahaya  yang

           digunakan untuk menyinari permukaan logam bertambah besar


        3. Tiap jenis logam memiliki cut off frekuensi(frekuensi ambang) yang berbeda

           beda, bila cahaya yang datang pada permukaan logam frekuensinya lebih

           kecil  dari  frekuensi  ambangnya  maka  tidak  akan  terjadi  efek  foto  listrik

           meskipun intensitas cahayanya cukup besar.

        7.2.2 Karakteristik Efek Fotolistrik


               Efek  fotolistrik  memiliki  tiga  karakteristik  penting  yang  tidak  dapat

        dijelaskan oleh fisika klasik. Pertama, tidak adanya jeda waktu. Kedua, energi

        kinetik  fotoelektron  yang  tidak  dipengaruhi  oleh  intensitas  radiasi

        elektromagnetik.  Ketiga,  adanya  frekuensi  cut-off.  Penjelasan  dari  ketiga


        karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.

        1. Tidak adanya jeda waktu

               Ketika radiasi elektromagnetik mengenai bahan target di elektroda, saat

        itu juga elektron dipancarkan dari permukaan bahan, bahkan pada intensitas


        radiasi elektromagnetik yang rendah. Tidak adanya jeda waktu antara radiasi

        elektromagnetik dan keluarnya elektron dari permukaan bahan bertentangan

        dengan pemahaman kita berdasarkan fisika klasik. Fisika klasik memperkirakan

        bahwa  untuk  radiasi  berenergi  rendah,  diperlukan  waktu  yang  cukup  lama


        sebelum elektron yang diradiasi dapat memperoleh energi yang cukup untuk

        keluar dari permukaan elektroda. Namun, energi seperti itu tidak bisa diamati.

        2. Intensitas radiasi elektromagnetik dan energi kinetik fotoelektron

               Kurva hasil eksperimen efek fotolistrik ditunjukkan pada gambar 7.3 yang


        menunjukkan  hubungan  antara  arus  listrik  dengan  beda  potensial  antara

        elektroda.
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104