Page 14 - test
P. 14
tinjauan Penganggaran Berbasis Kinerja di Kementerian Keuangan
1.4 Karakteristik Penganggaran yang Efektif
Penganggaran yang efektif dapat terwujud apabila dalam penyusunannya
memperhatikan tiga hal. Pertama, menyelaraskan proses penganggaran dengan
perencanaan serta tata kelola organisasi. Keselarasan dapat terwujud melalui integrasi
penganggaran dengan perencanaan sesuai dengan tata kelola kinerja organisasi
dan arsitektur anggaran serta melibatkan secara aktif para pemangku kepentingan.
Kedua, menerapkan perencanaan dan penganggaran yang komprehensif melalui
koordinasi serta quality assurance yang efektif. Selain itu diperlukan keterlibatan dan
komitmen pimpinan tertinggi dalam merencanakan dan melaksanakan anggaran. Ketiga,
melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam rangka penganggaran berbasis kinerja
dengan fokus pada biaya, waktu, dan kinerja.
Secara lengkap, karakteristik penganggaran yang efektif dapat dijabarkan sebagai
berikut:
Tabel 1.4.1. Karakteristik Penganggaran Efektif
Karakteristik Bab
1 Mengintegrasikan penganggaran dalam perencanaan. 2.1
2 Menyelaraskan penganggaran dengan tata kelola kinerja organisasi dan 2.2
arsitektur anggaran. 2.3
3 Mengintegrasikan anggaran operasional dan anggaran modal.
4 Melibatkan para pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan 2.4
penganggaran.
3.1
5 Melakukan koordinasi dan perencanaan yang efektif. 3.2
6 Menggunakan pendekatan penganggaran yang efektif.
7 Melakukan koordinasi dan quality assurance yang efektif. 3.3
8 Monitoring dan evaluasi dalam rangka pengambilan kebijakan 4.1
4.2
9 Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui tingkat
efektivitas dan efisiensi pencapaian target anggaran dan kinerja
Biro Perencanaan Dan Keuangan 7
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
1.4 Karakteristik Penganggaran yang Efektif
Penganggaran yang efektif dapat terwujud apabila dalam penyusunannya
memperhatikan tiga hal. Pertama, menyelaraskan proses penganggaran dengan
perencanaan serta tata kelola organisasi. Keselarasan dapat terwujud melalui integrasi
penganggaran dengan perencanaan sesuai dengan tata kelola kinerja organisasi
dan arsitektur anggaran serta melibatkan secara aktif para pemangku kepentingan.
Kedua, menerapkan perencanaan dan penganggaran yang komprehensif melalui
koordinasi serta quality assurance yang efektif. Selain itu diperlukan keterlibatan dan
komitmen pimpinan tertinggi dalam merencanakan dan melaksanakan anggaran. Ketiga,
melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam rangka penganggaran berbasis kinerja
dengan fokus pada biaya, waktu, dan kinerja.
Secara lengkap, karakteristik penganggaran yang efektif dapat dijabarkan sebagai
berikut:
Tabel 1.4.1. Karakteristik Penganggaran Efektif
Karakteristik Bab
1 Mengintegrasikan penganggaran dalam perencanaan. 2.1
2 Menyelaraskan penganggaran dengan tata kelola kinerja organisasi dan 2.2
arsitektur anggaran. 2.3
3 Mengintegrasikan anggaran operasional dan anggaran modal.
4 Melibatkan para pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan 2.4
penganggaran.
3.1
5 Melakukan koordinasi dan perencanaan yang efektif. 3.2
6 Menggunakan pendekatan penganggaran yang efektif.
7 Melakukan koordinasi dan quality assurance yang efektif. 3.3
8 Monitoring dan evaluasi dalam rangka pengambilan kebijakan 4.1
4.2
9 Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui tingkat
efektivitas dan efisiensi pencapaian target anggaran dan kinerja
Biro Perencanaan Dan Keuangan 7
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan