Page 7 - E- MODUL ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF
P. 7
A. Pengertian Zat Aditif
Zat aditif atau food additives adalah senyawa (atau
campuran berbagai senyawa) yang sengaja ditambahkan ke
dalam makanan dan terlibat dalam proses pengolahan,
pengemasan dan/atau penyimpanan, dan bukan merupakan
bahan (ingredient) utama. Zat aditif dan produk- produk
degradasinya, biasanya tetap di dalam makanan, tetapi ada
beberapa yang sengaja dipisahkan selama proses
pengolahan (Permenkes 033 tahun 2012 dan Siagian, 2002:1).
Penggunaan bahan tambahan makanan dalam produk
pangan yang tidak mempunyai resiko negatif terhadap
kesehatan dapat dibenarkan.
B. Penggunaan Zat Aditif
Makanan pokok manusia terdiri dari makanan alami dan
makanan buatan. Makanan alami terdiri dari karbohidrat,
lemak, protein, mineral dan vitamin sertaair. Sebagian
bahan itu ada dalam makanan pokok, misalnya lesitin ada
dalam jagung yang berfungsi sebagai pengemulsi dan
antioksidan. Fungsinya, zat aditif ditujukan untuk:
-meningkatkan nilai gizi makanan
-memperbaiki nilai sensori makanan
-mengawetkan makanan atau memperpanjang umur
simpan (shelf life)makanan
-meningkatkan penampilan dan cita rasa makanan
supaya lebih menarik konsumen,
-menyediakan bahan essensil untuk membantu
prossesing makanan
-membentuk makanan menjadi lebih baik, renyah dan
lebih enak di mulut
-memberikan warna dan aroma yang lebih menarik
sehingga menambah selera.
2