Page 86 - Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
P. 86
Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
“Dan kepada Tuhanmu akhmya kau kembali”.
Jika prinsip suami istri ini dikembangkan untuk
menyelaraskan antara intelektual, emosional dan spiritual
dalam sebuah keluarga, dengan sendirinya akan terbentuk
tatanan keluarga yang memiliki pondasi yang kuat dan utuh
sepanjang hayat. Di sinilah letak keunikan tatanan bangunan
keluarga Muslim yang tidak dibentuk dan luar saja,
melainkan juga ditopang dan jiwa yang sangat dalam.
Perwujudan sebuah keluarga sakinah, mawaddah
dan rah mah memerlukan adanya keharmonisan hubungan
antara intelektual, emosional dan spiritual pada diri masing-
masing (suami istri dan anggota keluarga). Jika ketiga unsur
ini ada kesesuaian, maka segala persoalan apapun yang
dihadapi keluarga akan dapat teratasi dengan baik dan
sempurna, dan tidak memberikan beban yang herat bagi
keduanya. Hal inilah yang disebutkan bahwa antara suami
dan istri itu telah menjadi satu. Artinya satu jiwa, satu tujuan
dan satu cita-cita.
Kecerdasan intelektual adalah kecerdasan yang
berhubungan dengan proses kognitif seperti berpikir, daya
menghubungkan, dan menilai atau mempertimbangkan
sesuatu. Atau, kecerdasan yang berhubungan dengan strategi
pemecahan masalah dengan menggunakan logika. Intelektual
27
adalah kecerdasan manusia yang terutama digunakan untuk
berhubungan dengan mengelola alam. Intelektual setiap orang
dipengaruhi oleh materi otaknya, yang ditentukan oleh faktor
genetika. 28 Meskipun demikian potensi intelektual sangat besar
____________
27 Abdul Mujib, Jusuf Mudzakir, Nuansa-Nuansa Psikologi Islam,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001), hal 519.
28 Agus Nggermanto, Quantum Quotient: Cara Praktis Melejitkan IQ,
EQ. dan SQ Yang Harmonis, (Bandung: Nuansa, 2001), hal. 117.
85