Page 23 - Buku Ajar Sejarah Lokal Indragiri Hulu
P. 23

BAB 3

                 STRATEGI HIMRON SAHEMAN DALAM AGRESI MILITER
                                     BELANDA II DI RENGAT



                   1.  Strategi Menyelamatkan Diri dan Bertahan Hidup
                   Perlawanan  dari  kompi  markas  yang  di  pimpin  oleh  Letnan  II  S.

            Wiyono  cukup  gencar.  Namun  dengan  persenjataan  yang  tidak  seimbang,
            akhirnya  kota  rengat  berhasil  diduduki  oleh  belanda  banyak  korban  yang

            bergelimpangan.  Pada  saat  peristiwa  ini  terjadi  komandan  batalyon  kapten
            Marah  Halim  beserta  beberapa  perwira  dengan  jeep  terbuka  berhasil

            meninggalkan kota, sebelum Belanda menguasai seluruh kota. Untuk prajurit-

            prajurit yang masih selamat di instruksikan untuk meninggalkan kota melalui
                                                                             11
            jalur darat dan sungai menuju titik kumpul yang sudah ditentukan.
                 Sifat  sebagai  seorang  pejuang  dalam  mempertahankan  NKRI  itu  sudah
            tertanam  kuat  dalam  jiwa  H.  Himron  Saheman.  Walaupun  dalam  keadaan

            situasi  yang  terjepit  sekalipun,  Beliau  hendak  melempar  mortir  ke  markas
            batalyon  yang  telah  diduduki  oleh  Belanda,  namun  niat  tersebut  beliau

            urungkan  setelah  dicegah  oleh  Wasmad  Rads  karena  situasi  yang  sedang

            terjepit, dan kemudian beliau membuang mortir tersebut ke sungai supaya tidak
            dapat digunakan oleh Belanda dan untuk menghindari kejaran musuh mereka

            memiih unruk berpencar. Sebelum berpisah mereka pun mengucapkan salam

            perpisahan, takut suatu saat tidak berjumpa lagi.
                 H.  himron  saheman  pada  saat  peristiwa  penyerangan  kota  Rengat  oleh

            Belanda  ini  terjadi,  beliau  dan  dua  teman  yang  lainya  memilih  untuk
            menyelamatkan  diri  kearah  barat  dan  bersembunyi  di  atas  rumah  penduduk

            sampai keadaan benar-benar aman. Sedangkan Wasmad Rads menyelamatkan


            11
               Marwoto saiman, dkk, op. Cit, hlm 53


                                                  18
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28