Page 17 - file bersatu jadi satu kesatuan inna edit_Neat
P. 17
11
pencapaian tujuan instruksional, meliputi kaset, audio, slide, film-strip, OHP, film,
radio, televisi dan sebagainya.
Menurut azikiwe (2007: 46) media pembelajaran mencakup apa saja yang digunakan guru
untuk melibatkan semua panca indera penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman dan
pengecapan saat menyampaikan pelajarannya.
Media pelajaran adalah pembawa informasi yang dirancang khusus untuk memenuhi tujuan
dalam situasi belajar-mengajar. Latuheru (1988: 14) mengemukakan bahwa media adalah bahan,
alat, dan metode atau teknik yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, dengan maksud agar
proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat dan berguna.
Sudjana (2001: 1) mengatakan bahwa media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar dalam
komponen metodologi yang diatur oleh guru untuk menata lingkungan belajarnya.
Sedangkan Aqib (2010: 58) menuturkan bahwa media pembelajaran sebagai segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan
siswa sehingga dapat mendorong proses belajar siswa.
Menurut Ibrahim dkk. (2004), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehingga dapat merangsang
perhatian, minat, pikiran, dan perasaan pebelajar (siswa) dalam kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Contoh: gambar, bagan, model, film, video, komputer,
dan sebagainya.
Pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah media sama dengan alat peraga? Ada
dua pendapat tentang hal ini, yakni partama, media dan alat peraga keduanya sama saja.
Keduanya sama-sama mempermudah penyampaian pesan dari sumber pesan kepada penerima
pesan. Kedua, media dan alat peraga adalah dua hal yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan
jalur penyampaian pesan atau isi kuriklum kepada anak didik. Alat peraga merupakan alat
bantu bagi pengajar untuk menyampakan pesan kepada anak didik. Dengan demikian, tanpa
alat peraga pun pembelajaran tetap dapat berlangsung. Media merupakan saluran pesan dari
sumber pesan kepada anak didik. Media dapat digunakan secara mandiri oleh anak didik dan
media merupakan bagian integral pembelajaran. Artinya, tanpa adanya media, maka
pembelajaran tidak dapat berlangsung.
Gambar 2.1 Jalur Penyampaian Isi Kurikulum kepada Anak Didik