Page 21 - file bersatu jadi satu kesatuan inna edit_Neat
P. 21

15


                         Singkatnya,  fungsi  manipulatif  media  pembelajaran  yaitu  memiliki  kemampuan
                      mengatasi  keterbatasan  inderawi  (contoh:  melihat  sel),  keterbatasan  ruang  dan  keterbatasan
                      waktu.  Fungsi  manipulatif  ini  sejalan  dengan  ilustrasi  dari  fungsi  media  pembelajaran  yang
                      diungkapkan  oleh  Mufarrokah  (2009:  110-111)  dalam  bukunya  yang  berjudul  “Strategi
                      Belajar  Mengajar”.  Menurutnya,  penggunaan  media  pembelajaran  dapat  membuat  siswa
                      memiliki  kesempatan  menyaksikan  objek  atau  benda  yang  sukar  diamati  karena  objek
                      tersebut tidak mungkin diamati oleh siswa dikarenakan lokasinya terlalu jauh untuk dapat
                      dikunjungi maka media visual seperti gambar atau fotolah yang dapat membantu mereka
                      melihat objek atau benda yang akan diamati tersebut. Tidak hanya itu, objek yang terlalu kecil
                      tidak dapat diihat dengan mata secara langsung juga terbantu dengan media visual berupa
                      gambar  atau  dengan  audiovisual  (video).  Media  pembelajaran  juga  memungkinkan  untuk
                      menjangkau suara yang besar jumlahnya. Media juga dapat memperlihatkan secara cepat suatu
                      proses yang berlangsung lama dan lambat, serta memungkinkan siswa untuk dapat mengamati
                      langsung  objek  yang  terlalu  kompleks.  Sederhananya,  fungsi  media  pembelajaran yang
                      diilustrasikan  oleh  Mufarrokah  dapat  disimpulkan  sebagai  alat  efektif  untuk  membantu
                      mengatasi  keterbatasan  inderawi  manusia  dalam  mendengar  dan  melihat.  Menanggapi  hal
                      tersebut, guru dapat menggunakan media yang efektif namun ekonomis sesuai kemampuan
                      dari pihak sekolah.
                4)    Fungsi psikologis
                         Fungsi psikologis dalam media pembelajaran yaitu kemampuan media pembelajaran untuk
                      mempengaruhi  kondisi  mental,  pikiran  dan  perilaku  manusia.  Dengan  menggunakan  media
                      pembelajaran  yang  tepat  dan  berdayaguna,  dapat  membuat  siswa  lebih  tertarik,  fokus  dan
                      termotivasi terhadap materi ajar. Selain itu, media pembelajaran mampu mempengaruhi emosi
                      siswa  dalam  penerimaan  dan  penolakan  terhadap  sesuatu  dalam  konteks  pembelajaran  serta
                      membantu siswa untuk melakukan pengamatan kepada objek. Media pembelajaran juga dapat
                      meningkatkan daya imaginasi siswa karena daya stimulusnya yang tinggi sehingga keterampilan
                      siswa lebih berkembang.
                         Levie  dan  Lentz  (1982)  mengilustrasikan  fungsi  psikologis  media  pembelajaran  seperti
                      kebosanan  siswa  terhadap  materi  pelajaran  yang  mereka  rasa  sulit  atau  tidak  menarik
                      sehingga menyebabkan mereka tidak menyimak dengan baik. Penggunaan media visual dapat
                      menenangkan  dan  mengarahkan  perhatian  mereka  kepada  pelajaran  yang  akan  mereka
                      terima. Hal tersebut  memiliki kemungkinan  yang lebih  besar untuk mereka memperoleh dan
                      mengingat  isi  materi  pelajaran.  Dengan  tampilan  visual  yang  menarik  perhatian  mereka
                      tersebut, para siswa akan menikmati proses pembelajaran dan akan menggugah emosi dan sikap
                      para siswa
                5)    Fungsi sosio-kultural.
                         Fungsi sosio-kultural dalam media pembelajaran yaitu kemampuan media pembelajaran dalam
                      mengatasi  hambatan  sosiokultural  antar  peserta  didik  dalam  berkomunikasi  pada  proses
                      pembelajaran. Sosio-kultural sendiri berkaitan dengan segi sosial dan budaya masyarakat.
                      Seperti yang kita ketahui, Indonesia dengan wilayah yang luas dan suku yang  beragam,
                      memiliki  tingkat  sosiokultural  yang  tinggi.  Dan  media  pembelajaran  membantu  untuk
                      mengatasi hambatan tersebut.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26