Page 115 - BAHASA INDONESIA-7
P. 115
Membaca/ mendengarkan lagi contoh fabel untuk 2 jp
mendaftar kata sambung yang menyatakan waktu,
kalimat langsung dan kalimat tidak langsung,
kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah pada
cerita fabel, mendata kata/ frasa benda
Mendata kata/ frasa sifat, kata keterangan tempat
Mendiskusikan ciri kata/ kalimat yang digunakan
pada fabel
Berdiskusi menyimpulkan pengertian, ciri umum,
dan tujuan komunikasi cerita fabel
Kegiatan pada bagian A dan B ini bisa dirancang menjadi tiga pertemuan
atau dua pertemuan. Buku siswa yang digunakan pada unit 6 bagian A dan B.
Bagian C: Menelaah dan Melengkapi Struktur dan Bahasa Fabel
Tahap kedua disebut kegiatan
prakonstruksi, yaitu kegiatan
mencermati bagian-bagian
struktur dan kebahasaan teks
sebagai bekal menyusun bagian-
bagian teks. Pada tahap ini siswa
dilatih secara terbimbing untuk
menciptakan bagian-bagian teks.
Pada tahap prakontruksi ini siswa
mengamati rincian strktur teks
dengan karakteristiknya dan
membandingkan beragam variasi
bagian-bagian teks. Kegiatan
tersebut dilakukan untuk membekali
siswa dalam mengurutkan teks,
melengkapi bagian teks yang
rumpang, dan menelaah kesalahan
teks dari segi struktur, isi, bahasa, dan tanda baca/ mekanik. Tahap prakonstruksi
ini ibarat sebelum bermain sepak bola, guru melatih siswa berlari, membawa
bola, atau menendang bola. Kompetensi berbahasa membutuhkan latihan
menggunakan kata dan menyusun kalimat yang khas untuk teks tertentu.
Pada tahap prakonstruksi ini siswa juga dilatih mengurutkan cerita fabel,
memvariasikan bagian-bagian cerita fabel, melengkapi. Selain itu, pada kegiatan
prakonstruksi ini siswa dilatih menelaah dan memperbaiki cerita fabel dari segi
isi, kaidah kata/ kalimat, atau penggunaan konjungsi pada cerita fabel.
Bahasa Indonesia 109