Page 13 - BAHASA INDONESIA-7
P. 13
di Eropa dan Amerika, Content Language Integrated Learning yang menonjolkan
empat unsur penting sebagai penajaman pengertian kompetensi berbahasa, yaitu
isi (content), bahasa/komunikasi (communication), kognisi (cognition), dan budaya
(culture).
Pendekatan berbasis teks yang menjadi model pembelajaran bahasa berbasis
genre mencakup empat hal prosedur utama (lihat gambar), yaitu (1) membangun
konteks teks dan membangun pengetahuan tentang teks yang akan dipelajari, (2)
telaah model (dekonstruksi), (3) latihan membuat teks secara bertahap dan terbimbing
(joint construction), (4) tugas dan latihan membuat teks secara mandiri dan minim
bantuan guru (independent construction).
Keempat tahap tersebut digambarkan dengan diagram berikut
dekonstruksi:
informasi;
model teks; konstruksi:
telaah model prakonstruksi: penyusunan teks
guru membimbing secara mandiri
latihan kata;
latihan kalimat;
membangun tatabahasa;
konteks
latihan melengkapi,
mengurutkan
Tahap Membangun Konteks
Tahap ini menyadarkan siswa tentang fungsi teks dalam konteks kehidupan yang
sesungguhnya. Pada tahap ini disajikan beragam konteks yang berkaitan dengan
hadirnya sebuah teks. Tahap membangun konteks ini pada buku siswa disajikan
pada awal unit berupa konteks komunikasi terkait jenis teks. Pada buku siswa contoh
membangun konteks dipaparkan berikut.
Unit Judul Contoh Membangun Konteks
1 Belajar Mendeskripsikan menyajikan gambar dan bertanya
jawab tentang lagu deskripsi Rayuan
Pulau Kelapa
2 Memahami dan Mencipta Cerita menyajikan gambar dan bertanya
Fantasi jawab tentang judul-judul fantasi
Indonesia dan puisi tentang fantasi
Bahasa Indonesia 7