Page 60 - BAHASA INDONESIA-7
P. 60
Bagian C: Menelaah Struktur dan
Bahasa Cerita Fantasi
Tahap kedua disebut kegiatan
prakonstruksi yaitu kegiatan
mencermati bagian-bagian struktur
dan kebahasaan teks sebagai bekal
menyusun bagian-bagian teks. Pada
tahap ini siswa dilatih secara terbimbing
untuk melelaah struktur dan bahasa
cerita fantasi untuk menciptakan
bagian-bagian teks secara terbimbing.
Pada tahap prakontruksi ini siswa
mengamati rincian strktur teks dengan
karakteristiknya dan membandingkan
beragam variasi bagian-bagian teks.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk
membekali siswa dalam mengurutkan
teks, melengkapi bagian teks yang
rumpang, dan menelaah kesalahan teks
dari segi struktur, isi, bahasa, dan tanda baca/ mekanik. Tahap prakonstruksi
ini ibarat sebelum bermain sepak bola, guru melatih siswa berlari, membawa
bola, atau menendang bola. Kompetensi berbahasa membutuhkan latihan
menggunakan kata dan menyusun kalimat yang khas untuk teks tertentu.
Pada tahap prakonstruksi ini siswa juga dilatih mengurutkan cerita fantasi,
memvariasikan bagian-bagian cerita fantasi, melengkapi. Selain itu, pada kegiatan
prakonstruksi ini siswa dilatih menelaah dan memperbaiki cerita fantasi dari segi
isi, kaidah kata/ kalimat, atau penggunaan konjungsi pada cerita fantasi.
Agar mampu melakukan tahapan prakonstruksi, siswa perlu dibekali
pengetahuan tentang struktur, ciri-ciri tiap bagian pada struktur teks, dan
pengetahuan tentang prinsip penggunaan kata/ kalimat/ pengembangan isi pada
cerita fantasi. Pada tahap prakonstruksi siswa juga dibekali keterampilan memilih
kata, menyusun kalimat, dan menyusun bagian cerita serta menelaahnya dari sgi
struktur dan bahasanya.
54 Buku Guru Kelas VII SMP/MTs