Page 10 - UAS PP_Martha Yovina Dwi Ellyaningsih
P. 10
menampilkan penemuan bukti kehidupan di masa lampau, seperti fosil tumbuhan,
binatang, manusia, alat batu di jaman pra aksara, miniatur candi, prasasti, arca, dan
replika kapal samudra raksa. Dari beberapa koleksi di gedung B1 tersebut, yang sudah
memiliki versi tiga dimensi (3D) adalah Arca Durga Mahisasuramardini, fosil
tengkorak Stegodon, kerangka gajah Asia, fosil gading Stegodon, Homo erectus,
Homosapiens, arca dua muka (zaman megalitikum), arca Condrogeni, replika prasasti
Canggal, arca Ganesha, Prasasti Nandi, Arca Dharmachakra Mudra, arca Ganesha
Sawit, miniatur Candi Kalasan, miniatur Kapal Samudera Raksa.
C. Penutup
Pemanfaatan teknologi AR pada koleksi museum di gedung B1 yang berisi koleksi
masa pra-aksara dan masa klasik tersebut merupakan salah satu bentuk pendidikan
pemakai di museum. Dimana pendidikan pemakai museum ini menggunakan teknologi
terkini yang mampu memberikan gambaran dengan versi yang menarik (3D) dari
koleksi museum Ranggawarsita. Informasi yang ditawarkan oleh museum melalui
teknologi AR ini berdasarkan suatu proses identifikasi kebutuhan informasi pengunjung
terlebih dahulu, dimana kebutuhan pengunjung museum akan informasi dan
pengetahuan mengenai koleksi bersejarah di Museum Ranggawarsita dengan
pengalaman yang berbeda dan lebih praktis. Kebutuhan pengunjung tersebut akan
dipenuhi melalui pencocokan dengan sumber daya dan layanan informasi yang sesuai,
yaitu melalui teknologi AR yang ada di website resmi maupun QR-code atau bercode
yang diletakkan didekat koleksi bersejarah secara gratis dan praktis. Sehingga
pengunjung dapat lebih mengetahui dan mengamati penemuan bukti kehidupan di masa
lampau, seperti fosil tumbuhan, binatang, manusia, alat batu di jaman pra aksara,
miniatur candi, prasasti, arca, dan replika kapal samudra raksa dengan pengalaman yang
berbeda, yaitu menggunakan teknologi AR ini. Dimana koleksi berbentuk 3D tersebut
disentuh oleh pengunjung melalui layar smartphone, sehingga pengunjung dapat
melihat dengan lebih detail bentuk dari koleksi yang sudah tersedia bentuk tiga
dimensinya. Visualisasi dari koleksi museum yang berbentuk tiga dimensi ini disajikan
dengan bentuk dan warna yang sama dengan koleksi aslinya. Selain itu, pengunjung
museum dapat mengakses teknologi AR tidak hanya melalui smartphone, namun juga
melalui pc atau laptop. Hal tersebut diharapkan mampu memaksimalkan pemanfaatan
teknologi augmented reality (AR) yang sudah dibuat pihak Museum Ranggawarsita.
10