Page 5 - UAS PP_Martha Yovina Dwi Ellyaningsih
P. 5

2.   AR (AUGMENTED REALITY)

                      Aktivitas  pendidikan  pemakai  dalam  penyampaian  informasi  dapat  memanfaatkan
                      teknologi terkini, seperti kehadiran teknologi Augmented Reality. Teknologi AR pada

                      lembaga  informasi  dapat  digunakan  untuk  menyampaikan  informasi  produk  dalam

                      bentuk  apapun,  sebagai  media  edukasi  maupun  rekreasi  bagi  penggunanya.
                      Implementasi teknologi terbaru melalui teknologi AR di Museum dinilai efektif dalam

                      memenuhi  kebutuhan  dalam  menggabungkan  misi  pembelajaran  museum  dengan
                      kemampuan melibatkan para pengunjung secara emosional, sehingga pengunjung dapat

                      menemukan konten baru dengan cara yang lebih menyenangkan. Augmented Reality

                      merupakan  salah  satu  dari  banyaknya  inovasi  dibidang  multimedia  dan  image
                      processing yang berkembang di dunia (Sucipto et al., 2021). Kelebihan teknologi AR

                      ini terletak pada sifatnya yang interaktif dan nyata, seperti digunakan sebagai media
                      untuk memperkenalkan benda-benda bersejarah.

                           Teknologi  AR  (Augmented  Reality)  merupakan  teknologi  interaksi  yang
                      menkombinasikan benda maya dua dimensi atu tiga dimensi yang ditambah ke dalam

                      lingkungan  nyata  dan  mekombinasikan  keduanya.  Sehingga  menciptakan  ruang

                      kombinasi  dan membuat prediksi ke dalam waktu  yang nyata (Alifah et  al.,  2021).
                      Karakteristik sistem AR ini yaitu menggabungkan kenyataan dengan objek virtual di

                      lingkungan nyata, yang interaktif, real time, dan menyesuaikan objek nyata dengan
                      objek virtual (Alifah et al., 2021).



                       3.  Pendidikan  Pemakai  Melalui  Teknologi  AR  (AUGMENTED  REALITY)  di
                          Museum Ranggawarsita

                      Museum  Ranggawarsita  adalah  salah  satu  museum  terbesar  di  Jawa  Tengah  yang
                      menyimpan  berbagai  koleksi  benda-benda  yang  memiliki  nilai  sejarah  dan  warisan

                      budaya masyarakat Jawa Tengah. Museum Ranggawarsita pertama kali dirintis oleh

                      Soepardjo Roestam, yang pada saat itu menjadi gubernur Jawa Tengah pada tahun 1975.
                      Beliau merintis museum ini melalui projek rehabilitasi dan perluasan Museum Jawa

                      Tengah dengan menggunakan dana APBD secara bertahap. Berdasarkan Perda nomor
                      01 Tahun 2002 yang membantu menyerap kegiatan budaya pada masyarakat di kota

                      Semarang dan sekitarnya, museum ini mengelami perubahan nama pada tahun 2002,
                      yaitu dari Museum Negeri Provinsi Jawa Tengah Ranggawarsita menjadi Museum Jawa


                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10