Page 9 - Modul Fermentasi Wadi
P. 9
E-Modul Wadi Sebagai Produk Fermentasi
A. BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi dilihat dari sisi konvensional diartikan sebagai teknologi yang
menggunakan bahan hayati atau sejenisnya untuk menghasilkan barang atau
jasa dalam skala kecil atau besar sebagai sarana pemenuhan kebutuhan
manusia. Sedangkan bioteknologi dilihat dari sisi modern diartikan sebagai
teknologi yang menggunakan bahan hayati yang telah direkayasa secara in
vitro guna menghasilkan barang atau jasa dalam skala kecil atau besar sebagai
sarana pemenuhan kebutuhan manusia (Subardi dkk, 2009).
Dalam perkembangannya, bioteknologi banyak didukung ilmu-ilmu yang
berbasis molekuler seperti biologi molekuler, genetika molekuler, sel, jaringan
dan biokimia. Dukungan yang tak kalah pentingnya yaitu dari sarana komputer
yang memadai (canggih), karena bidang kajian bioteknologi adalah fenomena
hayati pada tingkat molekuler yang memerlukan efisiensi serta akurasi
perhitungan-perhitungan yang rumit. Perkembangan bioteknologi dapat
dikelompokkan menjadi empat tahapan sebagai berikut:
a. Bioteknologi pada era generasi pertama yaitu bioteknologi sederhana pada
produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan melalui
penggunaan mikroba secara tradisional.
b. Bioteknologi pada era generasi kedua yaitu proses bioteknologi yang
berlangsung dalam keadaan tidak steril.
c. Bioteknologi pada era generasi ketiga, yaitu proses bioteknologi yang
berlangsung dalam kondisi steril.
d. Bioteknologi pada era generasi baru, yaitu proses bioteknologi yang
diterapkan pada hasil keilmuan baru (bioteknologi baru).
Adapun prinsip dasar dalam bioteknologi yaitu memanipulasi atau
merekayasa bahan hayati dengan unsur teknologi untuk menghasilkan suatu
produk atau jasa yang dapat dipergunakan bagi kebutuhan manusia (Subardi
dkk., 2009).
8