Page 14 - Modul Fermentasi Wadi
P. 14

E-Modul Wadi Sebagai Produk Fermentasi


                 2.  Proses fermentasi Wadi

                           Wadi dibuat dari daging hewan atau ikan segar yang difermentasi

                     dengan penambahan garam dan samu, kemudian difermentasikan selama

                     7-10 hari (Rizky dkk, 2017). Selama proses fermentasi daging hewan atau
                     ikan menjadi wadi, terdapat mikroflora yang berasal dari daging hewan

                     atau  ikan,  serta  mikroflora  dari  samu  yang  dapat  membantu  proses

                     fermentasi.  Menurut  Khairina  (1998)  dalam  Rizky  dkk  (2017)

                     menyatakan kelompok mikroflora yang berperan selama proses fermentasi
                     wadi adalah bakteri halofilik yang bersifat proteolitik, amilolitik, lipolitik

                     dan BAL. Menurut Reddy dkk (2008) dalam Rizky dkk (2017) menyatakan

                     Bakteri  Asam  Laktat  (BAL)  menghasilkan  asam  laktat  dari  karbohidrat

                     melalui  proses  fermentasi,  yakni  menghasilkan  enzim  amilase
                     ekstraseluler dan memfermentasi karbohidrat secara menjadi asam laktat.


                           Kemampuan  bakteri  dalam  mensekresikan  enzim  ekstraselular

                     merupakan  mekanisme  adaptasi  terhadap  lingkungan  tempat  bakteri

                     tumbuh  (Rizky  dkk,  2017).  Menurut Lee dkk  (2015)  dalam  Rizky  dkk

                     (2017)  menyatakan  kehadiran  lemak  pada  lingkungan  bakteri,  telah
                     memicu sekresi lipase ekstraselular untuk pemecahan lemak menjadi asam

                     lemak dan gliserol sehingga dapat digunakan oleh bakteri tersebut sebagai

                     sumber karbon.


                           Bakteri  Asam  Laktat  (BAL)  yang  terdapat  pada  wadi,  seperti

                     Lactobacillus coryniformis, Lactobacillus casei, Streptococcus lactis, dan
                     Nitrococcus mobilis. Sebagian besar BAL yang ditemukan pada fermentasi

                     ikan  merupakan  mikroflora  yang  terdapat  pada  daging  ikan,  namun

                     beberapa  bakteri  tersebut  tidak  dapat  bertahan  dengan  konsentrasi
                     Natrium  Klorida  atau  garam  yang  tinggi,  sehingga  akan  tereliminasi

                     secara  bertahap.  Hanya  bakteri  yang  dapat  bertahan  dalam  kondisi

                     Natrium Klorida tinggi (bakteri Halophilic) yang akan bertahan selama

                     proses fermentasi (Rizky dkk, 2017). Menurut Kongo dkk (2013) dalam

                     Rizky dkk (2017) menyatakan Genus Lactobacillus dapat ditemukan pada






                                                                                                                13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19