Page 15 - DOK PTK
P. 15

belajar.Belajar  merupakan  suatu  proses  yang  dilakukan  seseorang

                        untuk  memperoleh  suatu  perubahan  tingkah  laku  yang  baru  secara
                        keseluruhan,sebagai  hasil  pengalaman  (  Slameto,1991).Di  mana

                        perubahan      itu   bersifat   kontinyu     dan    fungsional,terjadi   secar
                        sadar,bersifat positif dan aktif,bukan bersifat sementara,bertujuan atau
                        terarah,dan  mencakup  seluruh  aspek  tingkah  laku  yang  selanjutnya

                        dinamakan  hasil  belajar.Dan  hasil  belajar  tersebut  dapat  dinyatakan
                        dalam bentuk prestasi belajar.

                        Menurut  Abu  Ahmadi  (  2001),belajar  adalah  suatu  proses  usaha  yang
                        dilakukan  individu  untuk  memperoleh  suatu  perubahan  tingkah  laku

                        yang  baru  secara  keseluruhan  sebagai  hasil  pengalaman  individu  itu
                        sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.

                        Berdasarkan  pengertian  belajar  di  atas,maka  dapat  didefinisikan
                        tentang  prestasi  belajar,yaitu  tingkat  keberhasilan  yang  dicapai  siswa
                        berupa  ketrampilan  dan  pengetahuan  berdasarkan  hasil  tes  atau

                        evaluasi setelah pelaksanaan proses belajar mengajar.
                        Sedangkan  ketuntasan  belajar  merupakan  hasil  belajar  siswa  yang

                        memenuhi  keriteria  standart  tertentu.Seorang  siswa  dikatakan  tuntas
                        belajar bila mencapai ketuntasan indikator hasil belajar   ≥ 65 % ,dan
                        dari  suatu  kelas  dikatakan  tuntas  belajar  bila  dalam  kelas  telah

                        mencapai   ≥ 85 % siswa yang telah tuntas belajar ( Depdikbud,1994 )


                     D.  Hakekat Pembelajaran IPA di SMP
                        Dalam  proses  pembelajaran,  selalu  diupayakan  adanya  interaksi
                        edukatif. Interaksi ini terjadi antara guru, siswa, tujuan pembelajaran,

                        materi,  metode  dan  media,  serta  evaluasi.  Ini  sesuai  dengan  pendapat
                        Soedjadi (1991: 4) yang dituliskan sebagai berikut:

                            “Mutu pendidikan hanya mungkin dicapai melalui peningkatan
                            mutu  proses  pendidikan  yang  bermuara  kepada  peningkatan

                            mutu produk pendidikan. Proses pendidikan dapat berjalan bila
                            terjadi  interaksi  antara  elemen-elemennya,  yakni  (1)  siswa,  (2)

                            guru,  (3)  sarana,  dan  (4)  kurikulum  dalam  arti  luas  dan
                            evaluasi hasil belajar.”





                                                             7
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20