Page 41 - E-Modul Termodinamika
P. 41

TERMODINAMIKA



             volume spesifik dan temperatur. Dari eksperimen diketahui bahwa temperatur dan volume spesifik dapat

             dianggap sebagai parameter bebas dan tekanan dapat ditentukan sebagai fungsi dari kedua para meter
             ini sebagai p= p(T,V) grafik fungsi P-V-T. pada permukaan p-v-T yang ditandai dengan padat (solid),

             cair (liquid) dan uap (vapor). Pada daerah wujud tunggal tunggal ( single phase region), suatu keadaan
             dapat ditentukan oleh setiap pasangan sifat: tekanan, volume spesifik dan temperature karena seluruhnya

             bersifat bebas Ketika terdapat wujud tunggal. Daerah di antaran fase tunggal merupakam daerah dua

             fase yang dalam kesetimbangan terdapat: fase cair-uap, padat-cair dan padat-uap.
                    Suatu keadaan dimana suatu perubahan fase berawal dan berawal dan berakhir disebut keadaan

             jenuh (saturation state). Daerah berbentuk kubah yang terdiri dari dua fase keadan cair-uap disebut
             kubah uap (vapor dome). Garis-garis yang membatasi kubah uap disebut garis cair jenuh dan uap jenuh.

             Puncak kubah dimana garis cair-jenuh dan garis uap jenuh bertemu disebut titik kritis (critical point).

             Temperatur kritis (critical temperature), Tc suatu zat murni adalah temperature maksimum di mana fase
             cair dan uap dapat terjadi simultan dalam kesetimbangan. Tekanan pada titik kritis disebut tekanan kritis

             (critical pressure), pc. volume spesifik pada keadaan ini disebut volume spesifik kritis ( criticalspesific
             volume).

                    Untuk menentukan energi dalam, volume spesifik, perubahan entalpi sebagai fase cair jenuh, uap
             basah atau uap jenuh adalah dengan membaca tabel uap, bila uap sebagai cair jenuh maka pembacaan

             pada tabel uap energid lam diberi symbol uf. volume spesifik siberi symbol vf dan entalpi diberi symbol

             hf. rumus yang digunakan untuk energid lam uap basah    =    +       . Volume spesifik uap basah    =
                                                                         
                                                                                  
                +        dan entalpi uap basah ℎ = ℎ +    ℎ . Sedangkan untuk menentukan energi dalam, volume
                
                         
                                                              
                                                     
             spesifik dan entalpi pada uap jenuh pada tabel  uap adalah ug untuk energi dalam, vg untuk volume
             spesifik dan hg untuk entalpi.


             2.4. SOAL LATIHAN / TUGAS

                                                                                  o
             1.     Tentukan kualitas campuran fase cair-uap untuk H2O pada 100 C dengan volume spesifik 0,8
                      3
                    m /kg!











              POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA                                                                    Page 41 of 69
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46