Page 40 - E-Modul Termodinamika
P. 40
TERMODINAMIKA
Data energi dalam spesifik (u) dan entalpi (h) diperoleh dari tabe uap, dengan cara yang sama
seperti pada volume spesifik. Untuk keadaan jenuh, nilai uf dan ug, serta hf dan hg ditabulasi terhadap
tekanan dan temperature jenuh. Energi dalam spesifik untuk campuran dua fase cair-uap untuk kualitas
tertentu, dihitung dengan cara yang sama dengan perhitungan volume spesifik, = (1 − ) + =
+ ( − ). peningkatan energi dalam spesifik saat penguapan ( − ) diberi symbol ufg.
Dengan cara yang sama, entalpi spesifik untuk campuran fase cair-uap untuk nilai kualitas tertentu, dapat
dihitung ℎ = (1 − )ℎ + ℎ = ℎ + (ℎ − ℎ ). Peningkatan entalpi selama penguapan (ℎ − ℎ ).
Contoh :
1. Tentukan T,v dan h air pada 0,10 MPa dan energi spesifik 2537,3 KJ/kg!
Penyelesaian :
Dari tabel L-3 pada tekanan 0,010 MPa didapat = 2506,1 KJ/kg, harga u=25537,3 KJ/kg lebih
besar harga , ini menunjukkan bahwa air berada dalam daerah uap panas. Dari tabel L-4 pada
o
u=2537,3 KJ/kg didapat T=120 C dan h=2716,6 KJ/kg, dengan menggunakan persamaan ℎ =
+ ,
3 1
ℎ = 2537,3 + (10 5 ) (1,793 ) ( ) = 2537,3 + 179,3 = 2716,6
3
2 10 .
o
2
2. Air pada tekanan 14,7 lbf/in , dengan temperature 250 F, tentukan harga h!
Penyelesaian :
2
o
3
Dari tabel L-7, pada 14,7 lbf/in dan temperatur 250 F, didapat v=28,42 ft /lb, u = 1091,5 Btu/lb.
ℎ = +
3 1
ℎ = 1091,5 + (14,7 ) (28,42 ) ( ) = 1168,8 /
2 778 .
2
o
atau dari tabel l-7 pada 14,7 lbf/in dan temperatur 250 f didapat h = 1168,8 btu/lb.
2.3. RANGKUMAN
Zat murni adalah senyawa dengan komposisi kimia yang seragam dan tidak berubah, sifat-sifat
zat murni kompresibel sederhana dan hubungan yang ada antara sifat-sifat tersebut dengan tekanan,
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Page 40 of 69