Page 6 - MODUL BARISAN DAN DERET
P. 6
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Barisan
Barisan merupakan urutan dari suatu anggota-anggota himpunan berdasarkan suatu aturan
tertentu. Setiap anggota himpunan diurutkan pada urutan/suku pertama, kedua, dan
seterusnya. Untuk menyatakan urutan/suku ke-n dari suatu barisan dinotasikan . Barisan
juga dapat didefinisikan sebagai fungsi dari bilangan asli atau fungsi yang domainnya
himpunan bilangan asli. Sehingga, = ( ).
2.2 Barisan Aritmatika
Barisan aritmetika merupakan barisan bilangan dengan pola yang tetap berdasarkan
operasi penjumlahan dan pengurangan. Selisih antara dua suku berurutan pada barisan
aritmetika disebut beda yang dilambangkan dengan b. Rumus untuk menentukan beda pada
barisan aritmetika adalah sebagai berikut.
= − −
Keterangan :
= beda ;
= suku ke-n;
−1 = suku sebelum suku ke-n; dan
= banyaknya suku.
Barisan aritmetika memiiki beberapa bentuk, seperti :
, , , …, ∈
3
1
2
= − −1
Akibat dari rumus suku ke-n tersebut, dapat diperoleh :
, , , … , −2 , −1 ,
3
2
1
, + , + 2 , … , + − 3 , + − 2 , + − 1
Jika banyak suku (n) ganjil, suku tengah ( ) barisan aritmetika dapat dirumuskan sebagai
berikut.
1 1
= ( + ), = ( + 1)
2 2
3