Page 9 - MODUL BARISAN DAN DERET
P. 9

   =        −  
                        
                            =    .       −  

                         −    =        
                             
                    −    =       

                           
                    −    =   
                  −    =   

                  =   
               Maka banyaknya suku barisan geometri tersebut adalah 9.



                2.4 Pengertian Deret
                  Deret merupakan rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-

               kaidah  tertentu.  Bilangan-bilangan  yang  merupakan  unsur  dan  pembentuk  sebuah  deret

               dinamakan suku. Berdasarkan jumlah sukunya, deret dapat dibedakan menjadi :
                   a.  Deret berhingga

                       Deret  berhingga  yaitu  penjumlahan  suku-suku  pada  suatu  barisan  yang  banyaknya
                       terbatas (berhingga).

                   b.  Deret tak terhingga
                       Deret tak terhingga yaitu penjumlahan suku-suku pada suatu barisan yang banyaknya

                       tidak terbatas (tak hingga).


                2.5 Deret Hitung / Aritmatika

                  Deret hitung merupakan jumlah suku-suku banjar hitung. Deret hitung sering disebut juga
               deret aritmatika. Apabila a adalah suku pertama suatu baris (   ) dan b adalah beda antara dua
                                                                           1
               suku yang berurutan maka sesuai dengan pengertian deret hitung, diperoleh :

                     =    1  +    2  +    3 + . . . +      − 1  +      

                     =      + (   +   ) + (   + 2  ) + . . . + (   + (   − 2)  ) + (   + (   − 1)  )
                     =     + (   − 1)    +     + (   − 2)    +     + (   − 3)   + . . . + (   +   ) +    

                                                                                            +
               2      =  2   + (   − 1)    +  2   + (   − 1)    +  2   + (   − 1)    + … +  2   +

               (   − 1)    +  2   + (   − 1)  

               2      =        [2   + (   − 1)  ]
                        
                     =      [2   + (   − 1)  ]
                      2



                                                            6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14