Page 28 - 21505241010_Muhammad Nur Fuadi_E Modul Teknologi Beton
P. 28
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
AGREGAT
Sebelum pengujian, contoh uji agregat halus harus dalam keadaan
kering oven atau kering permukaan dan disiapkan sebanyak 125% -
200% dari jumlah yang akan diuji. Setelah contoh uji siap, pengujian
bobot isi dan rongga udara dalam agregat halus dapat dilakukan dengan
dua kondisi yaitu kondisi padat dan kondisi gembur.
Berikut ini merupakan langkah pengujian berat isi dan rongga udara
dalam agregat halus:
a) Kodisi Padat
Untuk kondisi padat, pengujian bobot isi dan rongga udara dalam
agregat halus dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1) Mengisi penakar dengan agregat halus sampai sepertiga dari
volume penuh dan meratakan dengan batang perata.
2) Menusuk lapisan agregat dengan 25 kali tusukan batang penusuk.
3) Mengisi lagi penakar dengan agregat halus sampai volume
menjadi dua per tiga penuh kemudian meratakan dengan batang
perata.
4) Menusuk lapisan agregat dengan 25 kali tusukan batang penusuk.
5) Mengisi penakar dengan agregat halus sampai penuh dan
meluber.
6) Menusuk lapisan agregat dengan 25 kali tusukan batang penusuk.
7) Meratakan permukaan agregat dengan batang perata.
8) Menimbang berat penakar yang berisi agregat halus.
9) Menimbang berat penakar kosong
b) Kodisi Gembur
Untuk kondisi gembur, pengujian bobot isi dan rongga udara dalam
agregat halus dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1) Mengisi penakar dengan agregat halus memakai sendok atau sekop
sampai penuh dan meluber.
2) Meratakan permukaan agregat dengan batang perata.
3) Menimbang berat penakar yang berisi agregat halus.
4) Menimbang berat penakar kosong
TEKNOLOGI BETON 22