Page 12 - BUKU SAKU FAHIRA NAYA NABILA 2305112630
P. 12
Pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan individu,
sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di pasar kerja. Selain itu, pendidikan juga
mendorong pengembangan wirausaha dengan memberikan pengetahuan tentang manajemen,
pemasaran, dan keuangan, yang diperlukan untuk memulai dan mengelola bisnis. Dengan
menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, pendidikan berkontribusi pada kemajuan
teknologi dan solusi kreatif yang dapat meningkatkan daya saing suatu negara di kancah global.
"Botol : Bekerja dengan Tenaga Orang Lain = tidak punya kreativitas"
PERTEMUAN 4
PENAWARAN DAN PERMINTAAN TENAGA KERJA TERDIDIK
T
enaga kerja terdidik adalah individu yang telah menyelesaikan pendidikan formal, seperti
sekolah menengah, perguruan tinggi, atau program pendidikan tinggi lainnya serta memiliki
ijazah atau sertifikasi yang diakui sebagai bukti kualifikasi.
Di sisi lain, tenaga kerja terlatih memiliki keuntungan karena mereka menjalani pelatihan
praktis yang dirancang untuk langsung mempersiapkan mereka untuk pekerjaan tertentu. Pelatihan
ini sering kali mencakup pengalaman langsung dan pengetahuan teknis yang sangat dibutuhkan
oleh perusahaan, sehingga mereka siap untuk berkontribusi sejak hari pertama.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun pendidikan formal sangat penting, pelatihan
praktis yang fokus pada keterampilan langsung dapat mempercepat proses penyerapan tenaga kerja
ke dalam industri.
Penawaran Tenaga Kerja (labor supply)
➢ Jumlah barang yang ditawarkan pada harga dan waktu tertentu. Kurva penawaran tenaga
kerja (labor supply) menggambarkan hubungan anatar tingkat upah dan jumlah tenaga
kerja yang ditawarkan, pada tingkat upah yang lebih tinggi akan banyak individu yang
bersedia bekerja, tetapi setelah mencapai titik tertentu peningkatan upah dapat mengurangi
jumlah jam kerja yang ditawarkan.
➢ Yang menjadi supply tenaga kerja (Pencaker = Para Pencari Kerja) :
1. Angkatan kerja, berusia (15 tahun ke atas) baik yang sudah bekerja maupun belum
bekerja atau tidak memiliki pekerjaan,
2. Tenaga kerja terdidik, memiliki pendidikan formal dan keterampilan khusus,
3. Tenaga kerja tidak terdidik, tidak memiliki pendidikan formal tetapi memiliki
11