Page 100 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 100

KATA-KATA DAN MASYARAKAT


            alfabet baru ini juga kuneiform, berbentuk baji yang ditulis di
            atas tanah liat secara tradisional, tetapi sesederhana mungkin
            dan cukup tidak berhubungan dengan bentuk lambang-lambang
            Mesopotamia yang telah mengilhami mereka. Seolah-olah konsep
            bahwa penulisan harus berbentuk baji di atas tanah liat terlalu
            kuat untuk memungkinkan sebuah awal yang benar-benar
            independen. Aksara Ugarit ini berkembang dalam sebuah konteks
            zaman Perunggu di pelabuhan Mediterania yang sibuk, di mana
            para pedagang penghuninya pasti berbicara banyak bahasa dan
            tidak pernah kehilangan kesempatan untuk melakukan bisnis.
            Namun alfabet tersebut tidak digunakan lagi setelah kota itu
            dihancurkan pada awal abad ke-12 SM, dan alfabet itu pun
            harus diciptakan sekali lagi sekitar dua ratus tahun setelahnya.
               Penciptaan alfabet dengan segala manfaat praktisnya tidak
            secara langsung memengaruhi status penulisan kuneiform selama
            beberapa abad, dan penulisan tinta di atas perkamen atau kulit
            dengan dua puluh dua huruf perlahan-lahan menggantikan tulisan
            baji sama sekali, meskipun gambaran kami tentang penggunaan
            aksara Aram pada paruh kedua milenium pertama SM terhambat
            oleh kemungkinan bahwa aksara itu secara luas ditulis di atas
            bahan-bahan yang bisa hancur. Kedua sistem itu tentu saja
            lama bertumpang tindih, sementara banyaknya sumber-sumber
            kuneiform ditambah dengan kesadaran bangsa Mesopotamia
            akan tradisi dan keengganan manusia untuk berubah berarti
            bahwa kuneiform terus hidup di tempat-tempat tertentu lama
            setelah aksara alfabetis dan bahasa Aram digunakan secara luas.
            Pengguna terakhir adalah, sejauh yang dapat kita ketahui, para
            ahli astronomi dan pencatat perbukuan, yang terus dengan sabar
            melakukan apa yang selalu mereka lakukan hingga pendukung
            heroik terakhir meletakkan stilusnya suatu hari pada abad ke-2
   http://facebook.com/indonesiapustaka  Bahasa Babilonia menjadi Bahasa Yunani
            Masehi dan meninggal dunia.




            Sesulit apa untuk mendorong orang-orang asing yang berhadapan
            dengan kuneiform untuk mengembangkannya ketika lambang-
            lambang itu masih digunakan? Terutama, bagaimana ilmu



                                           89
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105