Page 154 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 154

PERINGATAN DATANGNYA AIR BAH


            seorang pun yang benar-benar yakin apa makna kata kerja ‘gur’
            ini, atau bagaimana sebuah má-gur   berbeda dengan sebuah má
            biasa. Kita bisa mengatakan, jika ini membantu, bahwa setiap
            makurru adalah sebuah eleppu tetapi tidak semua eleppu adalah
            sebuah makurru. Betapapun teknisnya perbedaan makurru       dan
            eleppu secara umum, kedua kata itu sering kali dianggap sebagai
            persamaan kata dalam literatur; dalam Atrahasis Babilonia Kuno
            bahtera itu disebutkan baik sebagai eleppu    maupun makurru,
            sangat mirip dengan kita bisa menyebut ‘bahtera’ dan ‘perahu’
            untuk kapal yang sama dalam bahasa Inggris.
               Kisah Air Bah Sumeria menyebutkan sebuah versi istimewa dari
            giš.má-gur  yang disebut giš.má-gur -gur , yang jelas merupakan
                                                    4
                                               4
            sebuah bentuk yang besar dari benda yang sama. Perahu
            makurru   raksasa ini tampaknya tidak disebutkan dalam banyak
            dokumen yang berisi hal-hal tentang kehidupan sehari-hari yang
            berhubungan dengan perahu, dan mungkin perahu itu hanya
            berlayar dalam dunia mitologi. Meskipun demikian kata itu
            perlu dicantumkan pada baris 291 dari daftar perahu kuneiform,
            bagian dari proyek daftar kata dalam kamus kuno yang padanya
            kita sangat sering bergantung, di mana kata-kata Sumeria lama
            untuk perahu dan bagian-bagiannya sesuai dengan padanan
            kata-kata yang lebih modern dalam bahasa Akkadia. Baris 291
            mencatatkan bagi kita bahwa kata Sumeria giš.má-gur-gur, seperti
            giš.má-gur,  juga memunculkan sebuah kata serapan Babilonia,
            makurkurru. Kata serapan makurkurru      inilah yang merupakan
            jenis bahtera dalam tablet Nippur Babilonia Madya, dan kita
            dengan jelas diberi tahu bahwa perahu itu terbuat dari jerami:

               “[Alang-alang halus], sebanyak mungkin, harus dianyam (?),
                  harus disatukan (?) untuk itu;        sepenuhnya dari
   http://facebook.com/indonesiapustaka  alang-alang halus.  143
                     … buatlah sebuah perahu besar (eleppam rabītam)
                  Jadikan susunannya [dianyam (?)]

                     … jadikan sebuah perahu makurkurru dengan nama
                  Penyelamat Kehidupan.
                     … beri atap dengan penutup yang kuat.
                                           Nippur Babilonia Madya: 5–9
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159